MotoGP2023
Claudio Domenicalli Tentang Sikap Honda Hingga Ejek Marc Marquez Sebagai Bencana
Claudio Domenicalli, CEO Ducati menentang sikap Honda yang mengajukan banding soal double long lap penalty Marc Marquez. Baginya itu tak adil.
TRIBUN-SULBAR.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicalli dengan tegas menentang sikap Honda yang ngotot ajukan banding soal double long lap penalty untuk Marc Mequez.
Dikutip dari Motorcyle Sports pada Selasa (11/4/2023), Claudio Domenicalli berujar apabila banding yang dilakukan Honda soal double long lap penalty Marc Marquez sampai disetujui oleh FIM Stewards, maka itu benar-benar ketidakadilan.
Claudio Domenicalli bahkan menyebut Marc Marquez sebagai bencana di MotoGP jika FIM Stewards benar-benar menyetujui banding Honda.
"Bagi saya, itu tidak adil."
"Karena ketika seorang pembalap membuat celaka pembalap lain, dia harus menerima penalti. Marc Marquez adalah bencana!," kata Caludio Domenicalli.
"Dia secara dramatis merusak balapan Miguel Oliveira, yang merupakan pembalap andalan tuan rumah. Semua penggemar ada di sana untuk melihatnya."

Baca juga: Jadwal & Live Streaming MotoGP Amerika 2023, 2 Masalah Marc Marquez Jelang Seri Ketiga Grand Prix
Baca juga: Stefan Bradl Sebut Marc Marquez Telah Hilang Tajinya Sebagai Pebalap: Terbaik, Tapi Tak Lagi Gahar
"Jorge Martin juga jatuh setelah berjuang sengit, dia juga punya peluang bagus untuk podium di sana," ucapnya.
Banding yang diajukan oleh Honda soal double long lap penalty Marc Marquez terus menuai polemik.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez wajib menjalani sanksi berupa double long lap penalty pada MotoGP Amerika 2023.
Mulanya, hukuman double long lap penalty itu bakal diterapkan pada MotoGP Argentina 2023.
Sayang, hukuman itu gagal terlaksana karena Marc Marquez mengalami cedera yang memaksanya harus absen di MotoGP Argentina 2023.
Orang mengira Marc Marquez bakal lolos dari hukuman double long lap penalty.
Namun, FIM Stewards menegaskan bahwa Marc Marquez akan tetap menjalani hukuman double long lap penalty saat ia mentas di MotoGP Amerika 2023.
Sontak, keputusan FIM Stewards itu membuat Honda mengajukan banding.
Honda merasa tidak adil. Sementara CEO Ducati, Claudio Domenicalli menyampaikan tak real jika Marc Marquez lolos dari hukuman.
Hinga berita ini diturunkan, FIM Stewards belum mengambil keputusan apapun terkait banding yang dilakukan oleh tim pabrikan asal Jepang itu.
Pasalnya, bila Honda memenangi banding soal double long lap penalty Marc Marquez, maka sang pebalap tak akan menjalani hukuman di MotoGP Amerika 2023.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.