Berita Majene

BPOM Mamuju Temukan Makanan Banyak Kadaluawarsa Dijual Bebas di Minimarket

Menurutnya hingga Minggu ini,petugas lapangan yang diterjunkan melaksanakan pengawasan menemukan puluhan produk rusak yang tersebar di wilayah Sulbar.

|
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Hasan Basri
Petugas BPOM Mamuju,Dwiki saat memberikan keterangan pers usai sidang pedagang takjil di Majene. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Sejumlah pangan ilegal atau produk yang sudah rusak dan kedaluwarsa ditemukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih terjual disejumlah retail modern.

Hal itu diungkapkan Petugas BPOM Mamuju, Dwiki usai melakukan pemeriksaan aneka makanan dan takjil buka puasa di pusat pertokoan Kabupaten Majene, Selasa (28/3/2023).

Menurutnya hingga Minggu ini,petugas lapangan yang diterjunkan melaksanakan pengawasan menemukan puluhan produk rusak yang tersebar di wilayah Sulbar.

Selain itu, ratusan produk kedaluwarsa yang sudah tidak layak juga ditemukan dan masih diperjualbelikan.

"Kita juga melakukan pengawasan ke distribusi pangan ke sarana minimarket dan beberapa sarana distribusi tradisional.

Produk itu kita sudah amankan dan tindaklanjuti dengan cara dimusnahkan.

Dengan rincian 41 produk rusak, 168 bungkus produk kedaluwarsa dengan nilai hampir Rp 1, 2 juta .

Penyitaan barang ini sudah diatur dalam undang undang pangan dan tentang perlindungan konsumen.

Oleh karena itu ,ia mengimbau kepada masyarakat atau konsumen tetap jeli setiap membeli sebuah produk makanan.

Kendati demikian, pada hasil penyitaan produk ilegal ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam artian tingkat kesadaran para distributor dalam menjual produk sudah mulai meningkat.

Sementara untuk pengawasan takjil buka puasa di pusat pertokoan Majene tidak menemukan adanya yang mengandung bahan berbahaya ataupun kedaluwarsa.(san)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved