Banjir Polman

20 Anggota Tim SAR Gabungan Dikerahkan Cari Santri Hilang Akiabt Terseret Banjir di Polman

Total 20 tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban banjir yang hilang di Polman, Selasa (21/3/2023)

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Tim gabungan masih mencari seorang santri hilang diduga hanyut terbawa luapan sungai di Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Polman, Selasa (21/3/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Santri pondok pesantren Ahlul Qur'an di Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) hilang hanyut terbawa banjir, setelah banjir mengepung pondok pesantren pada Senin (20/3/2023) tadi malam.

Ia diduga hanyut terseret banjir dari luapan aliran sungai, usai hujan deras mengguyur daerah Polman

Gabungan tim pencarian dan pertolongan unit SAR Polman kini melanjutkan pencarian, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Hilang Terseret Banjir, 2 Santri di Polman Belum Ditemukan

Baca juga: Banjir Mulai Surut, Warga Polman Mulai Bersihkan Endapan Lumpur

Tim gabungan dibagi menjadi tiga, menyasar aliran sungai Madatte hingga ke Basseang.

Kepala Basarnas Sulbar, Muhammad Arif Anwar mengatakan telah mengerahkan Tim SAR Polman sebanyak tujuh orang, yang dibantu tenaga SAR dari unsur TNI dan Polri serta PSC.

"Kemudian ada pula dari BPBD, sehingga jumlah di lapangan saat ini kurang lebih sampai sekarang 20 orang untuk pencarian," ujar Arif.

Dia juga menambahkan pihaknya menyiagakan personel dari SAR Majene jika memang dibutuhkan untuk memperluas pencarian korban hilang.

Tim gabungan masih mencari dua santri hilang diduga hanyut terbawa luapan sungai di Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Polman, Selasa (21/3/2023).
Tim gabungan masih mencari dua santri hilang diduga hanyut terbawa luapan sungai di Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Polman, Selasa (21/3/2023). (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli)

Sebelumnya, tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban banjir dalam keadaan selamat, yang terdiri dari remaja 150 Orang, balita 4 orang, bayi 1 Orang, dewasa 1 orang.

Namun terdapat satu orang terseret arus banjir, kemudian tim melaksanakan pencarian terhadap korban dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.
Korban bernama Mufli (13).

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved