Polisi Bantah Sekeluarga di Tapalang Mamuju Keracunan Daging Sapi karena Virus Jembrana

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, IPDA Herman jelaskan kejadian yang menimpa satu keluarga di Tapalang akibat keracunan daging sapi.

"Dari keterangan dokter, itu karena daging yang sudah basi atau tidak higienis lagi," kata dia kepada Tribun-Sulbar.com saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/3/2023).

Lanjut dia, terkait adanya informasi beredar soal daging sapi yang terjangkit Virus Jembrana, pihaknya belum dapat memastikan.

Baca juga: Satu Keluarga di Tapalang Mamuju Keracunan Olahan Daging Sapi dari Polman

"Nanti saya infokan, apabila dilakukan tindakan selanjutnya," ujarnya.

Sementara, untuk penyelenggara hajatan yang diketahui sebelumnya daging sapi tersebut berasal dari salah satu pesta pernikahan di Desa Tammajarra, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

IPDA Herman mengatakan pemeriksaan bukan ranah Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju melainkan tugas dari kepolisian setempat.

"Apabila dilakukan pemeriksaan terhadap penyelenggara pesta hajatan, itupun akan dilakukan oleh Polsek tinambung atau Polres Polman," tambahnya.

Sebelumnya, satu keluarga di Dusun Tajimane Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) keracunan daging sapi.

"Anggota Reskrim Polsek Tapalang sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), terkait adanya laporan warga yang keracunan olahan daging sapi," sebut IPDA Herman.

Diketahui olahan daging sapi tersebut dibawa oleh Nurul Huda dari hajatan pernikahan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), tempat di Desa Tammajarra, Kecama Tinambung, ke kediamannya di Kecamatan Tapalang pada Selasa, 7 Maret 2023 pukul 20.00 WITA.

"Sesampainya di rumah, Nurul Huda memberikan daging itu kepada keluarganya,"

Lanjut IPDA Herman, selang beberapa waktu kemudian Ibu, adik, beserta sepupu Nurul Huda alami sakit di bagian perur.

Korban berjumlah enam orang diantaranya, Haribulan (43), Muhammad Riski (14), Miqdad (9), Humaira (8), Nururl Azza (5), dan Hasanah (1).

"Mereka mual-mual dan muntah, hingga dilarikan ke Puskesmas Tapalang,"

Dari keterangan dokter yang menangani, korban mengalami sakit perut karena mengkonsumsi daging sapi yang sudah basi. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji