Profil 3 Calon Rektor Unsulbar, Dosen UNM hingga Asisten Keuangan Pemprov Sulbar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) tengah melakukan pemilihan rektor baru untuk  periode 2023 hingga 2027.

Pemilihan rektor Unsulbar digelar setelah masa jabatan Rektor Unsulbar  Dr. Akhsan Djalaluddin segera berakhir 12 Maret 2023 mendatang.

Tiga calon rektor dinyatakan lolos ke tahapan berikutnya setelah melalui seleksi pemaparan visi misi dan program kerja .

Ketiga calon tersebut adalah Prof Dr Muhammad Abdy.M.sc.

Ia mendapat suara terbanyak yakni 10 suara.

Prof Abdy saat ini aktif sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsulbar.

Ia juga diketahui juga salah satu Dosen FMIPA Universitas Negeri Makassar (UNM) sejak Tahun 1994.

Muhammad Abdy merupakan kelahiran Desa Renggeang (Kecamatan Limboro, Polman  29 Januari 1969

Riwayat perguruan tinggi yaitu S1 jurusan matematika di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Tahun 1993.

Kemudian melanjutkan S2nya di bidang statistik di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Tahun 2004.

Lalu S3 bidang spesialisasi matematika di Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Tahun 2014.

Abdy diketahui bukan baru pertama kali mendaftar sebagai calon Rektor Unsulbar.

Pada tahun 2018 silam ia juga ikut bertarung, namun gagal setelah kalah suara dari pesaingnya, yakni Dr Ir Akhsan.

Calon kedua yang lolos adalah Dr Ir Zulfajri Basri Hasanuddin M Eng.

Zulfajri Basri Hasanuddin saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor I Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).

Ia resmi menjabat wakil rektor saat dilantik oleh Rektor Unsulbar, Akhsan Djalaluddin pada 14 Juni 2021 lalu.

Sebelum dilantik sebagai wakil rektor, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Unsulbar.

Pria kelahairan Makassar 1969 ini adalah alumni Teknik Elektro, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar tahun 1992.

Kemudian, ia kembali menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Pascasarjana Ilmu Informasi dan Teknik Elektro Universitas Kyushu, Jepang, jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Komunikasi tahun 1999.

Tahun 2003 meraih gelar Dokror Teknik setelah menyelesaikan pendidikan S3 di Sekolah Pascasarjana Ilmu Informasi dan Teknik Elektro Universitas Kyushu, Jepang, jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Komunikasi.

Kemudian, tahun 2009, ia kembali mengambil program pasca doktor spesialis Teknologi Informasi dan Komunikasi Tingkat Lanjut di Sekolah Pascasarjana Ilmu Informasi dan Teknik Elektro, Universitas Kyushu, Jepang.

Calon ketiga adalah Dr Muhammad Jamil Barambangi M Pd.

Pendaftar kali ini berasal dari kalangan birokrasi, Dr Jamil Barambangi adalah Asisten III Bidang Administrasi dan Keuangan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Meski dari birokrasi, sosok ini memiliki berlatar belakang akademisi.

Bahkan dirinya merupakan dosen Unsulbar sejak tahun 2016 hingga sekarang.

Pria kelahiran Mamuju 1963 sebelumnya pernah mengajar di UIN Makassar.

Riwayat perguruan tinggi, Jamil merupakan lulusan S1 Universitas Islam Negeri Alauddin S.Ag 1990.

Ia kemudian melanjutkan S2 nya di Universitas Negeri Malang dan S3 di Universitas Negeri Jakarta Dr 2012.