Liverpool vs Manchester United, Juergen Klop: Setan Merah Tak Ada Apa-apanya, Akan Merana di Anfield

TRIBUN-SULBAR.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp kembali sesumbar soal laga kontra Manchester United uang bertajuk North West Derby pada pekan ke 26 Liga Inggris musim 2022/2023.

Dikutip dari Liverpool Echo pada Sabtu (4/3/2023), Juergen Klopp berujar bakal membuat Manchester United merana di Stadion Anfield.

Jurgen Klopp mengaku tak khawatir meski Manchester United saat ini tengah berada dalam trend positif di Liga Inggris musim 2022/2023.

Posisi Manchester United di tangga ketiga klasemen Liga Inggris musim 2022/2023, bagi Juergen Klopp tak berarti apa-apa

Juergen Klopp bahkan sudah menyiapkan taktik jitu untuk meredam Manchester United di North West Derby pada pekan ke 26 Liga Inggris musim 2022/2023.

"Saya tidak banyak membaca, tetapi ketika Anda melihat mereka dari waktu ke waktu, semua yang mereka lakukan hebat, fantastis."

Baca juga: Liverpool vs Manchester United, Marcus Rashford Jadi Momok Bagi Trent Alexander: Susah Dihentikan

Baca juga: Liverpool vs Manchester United, Erik ten Hag Tak Takut Bertandang Ke Anfield: Rekor Buruk, Apa Itu?

"Saya bisa membayangkan betapa menyebalkannya hal itu dalam beberapa tahun terakhir," ucap Juergen Klopp.

"Ketika kami berada di sana dan semua orang berbicara, 'Klopp melakukan ini dan Klopp melakukan itu, wow, luar biasa, dan membawa pemain muda dan melakukan ini.' Tidak apa-apa."

"Mereka layak mendapatkannya, mereka pantas berada di tempat mereka sekarang, mereka memenangi poin, mereka memainkan sepak bola yang bagus, seperti yang lainnya," katanya.

Juergen Klopp menilai jika dibandingkan dengan Manchester City dan Arsenal, Manchester United tak ada apa-apanya.

Ia bahkan sesumbar akan membuat Manchester United pulang dengan tangan kosong.

"Arsenal, mereka terbang dan mendapatkan hasil dan memainkan sepak bola yang sangat bagus. Saya sangat menghormati itu."

"Man City adalah Man City, memainkan sepak bola yang bagus dan juga ada di sana," tuturnya.

"Kami berada di sana beberapa tahun terakhir jadi kami ingin pergi ke sana lagi, 100 persen."

"Namun, terlepas dari itu saya sangat tertarik dengan apa yang mereka lakukan, saya hanya menghormati apa yang mereka lakukan. Kemudian kami menganalisisnya."