Bernardo Tavares Khawatir Situasi Set-Piece Termasuk Penalti Lawan Dewa United, Jangan Melanggar!

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM berambisi melanjutkan tren positif mereka di Liga 1, kala menjamu Dewa United, dalam laga pekan ke-27 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Rabu (1/3/2023) sore hari ini.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares menyebut PSM akan mencoba melanjutkan tren positif yang selalu meraih kemenangan dalam enam laga terakhir.

Meski lawan di laga terakhirnya mengalami kekalahan dari Bali United FC, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares enggan menganggap remeh kekuatan lawan.

Baca juga: Pelatih Dewa United Sebut PSM Lawan Menantang, Jan Olde: Fisik Pemain Mereka Kuat-kuat

Baca juga: Laga PSM vs Dewa United Dipimpin Wasit Kontroversial Cahya Sugandi, Mimpi Buruk Untuk Juku Eja

Sebab menurutnya, Dewa United di bawah pelatih berpengalaman asal Belanda, Jan Olde Riekerink tetap merupakan tim yang berbahaya.

Ia menilai ada perubahan yang dibawa Jan Olde Riekerink bersama Dewa United di putaran kedua musim ini.

Dari sisi materi pemain yang dimiliki Dewa United, ia menyebut komposisi materi pemain yang dimiliki cukup bagus terutama dengan masuknya gelandang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.

“Mereka mempunyai pemain lokal dan asing bagus juga. Terkait performa, mereka ada peningkatan di putaran kedua ini,” kata pelatih asal Portugal itu.

Selain mewaspadai materi pemain yang dimiliki Dewa United, Bernardo Tavares juga mewanti-wanti pemain untuk menjaga fokus dan tidak melakukan pelanggaran di sepertiga area pertahanan PSM.

Dia menyebut Dewa United merupakan salah satu tim yang cukup piawai dalam memanfaatkan situasi set pieces termasuk penalti.

"Ini yang harus kami waspadai," tambah Bernardo.

Fisik Kuat

Sementara itu, Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink sadar bukan perkara mudah untuk mengalahkan PSM yang akakn bermain di depan pendukungnya sendiri, ditambah semangat karena berada di puncak klasemen.

Apalagi PSM juga dalam motivasi untuk meraih kemenangan.

Mengingat pesaing mereka yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung tergelincir karena gagal mendulang poin di laga sebelumnya.

Motivasia yang ia maksud adalah posisi PSM saat ini sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1.

"Kami datang ke sini (Parepare) setelah hasil kurang beruntung saat melawan Bali United. Kemudian yang kami hadapi adalah tim peringkat satu dan kami tahu cara mereka bermain," kata Jan Olde Riekerink.

Secara umum, kata Jan, para pemainnya sudah siap untuk pertandingan ini.

Tentunya ini akan menjadi sesuatu yang menantang untuk kami karena akan menghadapi tim peringkat satu.

Lebih lanjut, Jan Olde Riekerink menyebutkan tim PSM adalah tim bagus yang mengandalkan fisik kuat para pemainnya.

Selain itu pelatih asal Belanda juga menilai PSM punya kelebihan soal mental.

"PSM motivasi untuk menjadi juara. Mereka adalah tim yang mencetak banyak gol dan punya pertahanan kuat. Kami harus mampu untuk mengantisipasi kelebihan mereka," ia menambahkan.