PSM Calon Juara Liga 1 2022/2023, Suporter: Tolong Ulangi Sejarah 23 Tahun Lalu, Juaralah!

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar makin mantap di puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 dengan koleksi 56 poin dari 26 laga.

Dengan rincian memetik 16 kemenangan, delapan kali imbang dan dua kali menelan kekalahan.

Menyisakan tujuh pertandingan lagi, PSM berpeluang besar juara Liga 1 tahun ini.

Baca juga: Flashback PSM di Liga Indonesia 1999/2000, Sejarah Terulang Kembali?

Baca juga: PSM vs Dewa United, Juku Eja Haram Jumawa, Tangsel Warriors Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Perolehan poin usai mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0, membuat Wiljan Pluim makin menjauh dari pesaing terdekatnya, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Menyisakan tujuh pertandingan lagi, lawan PSM selanjutnya adalah Dewa United yang akakn dihadapi di STadion Gelora Bj Habibiie Parepare pada Rabu (1/3/2023) besok.

Dauz, suporter PSM asal Palopo, Sulawesi Selatan meminta Wiljan Pluim cs bermain konsisten, meraih kemenangan hingga akhir musim.

"Sapu bersih kemenangan, agar trofi juara itu bisa dibawa pulang ke Makassar. Ulangilah sejarah juara Liga Indonesia 23 tahun lalu," ujar Dauz, Selasa (28/2/2023).

Untuk diketahui, PSM merupakan juara Liga Indonesia musim 1999/2000.

Saat itu PSM tampil sebagai juara Liga Indonesia, usai membungkam PKT Bontang di final yang berlangsung di Jakarta.

Di partai final Tim Juku Eja berhasil mengalahkan Pupuk Kaltim yang diperkuat Fakhri Husaini dan kawan-kawan dengan skor 3-2.

"Semoga semua hasil baik berpihak kepada PSM, mau itu laga tandang maupun kandang. Semoga PSM mampu menyapuh bersih kemenangan dan mampu finish di liga 1 dengan poin maksimal 77," ia menambahkan.

Semua pemain muda PSM, lanjut Dauz sudah kian matang, seperti yang kerap ditunjukkan Ramadhan Sananta hingga dua bersaudara, Yakond an Yance Sayuri.

"Apalagi di bawah arahan kapten Wiljan Pluim, PSM kini jauh lebih bagus," katanya lagi.

Fakta Menarik PSM

Ada satu fakta menarik dari pencapaian PSM di bulan Februari 2023 ini, yaitu poin dan selisih gol Juku Eja persis dengan era Liga Indonesia musim 1999/2000.

Saat itu PSM tampil sebagai juara Liga Indonesia, usai membungkam PKT Bontang di final yang berlangsung di Jakarta.

Di partai final Tim Juku Eja berhasil mengalahkan Pupuk Kaltim yang diperkuat Fakhri Husaini dan kawan-kawan dengan skor 3-2.

Sebelum tampil di final, PSM juga mengoleksi 56 poin dan membukukan 16 kemenangan, delapan kali imbang dan dua kali kalah.

Tidak hanya itu, pada Liga Indonesia musim 1999/2000 PSM juga menjadi tim yang paling produktif kedua setelah PKT Bontang.

Pada Liga 1 musim 2022/2023 ini, PSM bahkan juga menjadi tim paling produktif kedua setelah Bali United.

Pencapaian itu kian sempurna karena pemain PSM juga sukses prestasi di Liga 1 musim 2022/2023.

Ya, Wiljan Pluim, Ramadhan Sananta, Yance Sayuri dan Yuran Fernandes masuk salam nominasi sebelas pemain terbaik pada beberapa pekan laga Liga 1 musim 2022/2023 sepanjang bulan Februari ini.

Wiljan Pluim bahkan menjadi best player pekan ke 23, Yance Sayuri meraih best goal of the week pekan ke 24.

Bernardo Tavares raih dua kali best coach yakni pekan ke 24 dan pekan ke 26 Liga 1 musim 2022/2023.

Menarik dinantikan untuk performa PSM di bulan Maret ini.

Pasalnya, bulan Maret akan menjadi bulan krusial bagi PSM untuk menjemput status juara Liga 1 musim 2022/2023.

Di bulan Maret, PSM akan mengawali laga pekan ke 27 melawan Dewa United pada Rabu (1/3/2023).

Lalu, PSM akan bertandang ke markas Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor pada Kamis (9/3/2023).

Setelah itu, PSM juga akan bertandang ke kandang Persita di Stadion Indomilk Arena pada Senin (13/3/2023).

PSM bakal menjamu Bhayangkara FC pada Jumat (17/3/2023) di Stadion BJ Hababie.

Kemudian ditutup dengan laga melawan Madura United pada Jumat (31/3/2023).

Akankah sejarah 23 tahun yang lalu akan terulang kembali?