Pemilu 2024

Pemilu 2024, 4.236 Pantarlih se-Sulbar Mulai Bertugas Data Pemilih

Sebanyak 4.236 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) se-Sulawesi Barat secara resmi bertugas mulai Minggu (12/2/2023) hari ini.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Habluddin Hambali
Tribun Sulbar / Hasan
Anggota KPU provinsi Sulbar, Farhanuddin (pakai topi) memberikan ucapan selamat bertugas Pantarlih di halaman Kantor Kecamatan Banggae, Majene, (12/02/2023).(San) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Sebanyak 4.236 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) se-Sulawesi Barat secara resmi bertugas mulai Minggu (12/2/2023) hari ini.

Mereka ditugaskan mendata pemilih Pemilu 2024 yang  tersebar di enam kabupaten se Sulawesi Barat.

Para petugas pemutakhiran data pemilih itu secara resmi bertugas ditandai dengan pelantikan dan apel siaga yang berlangsung serentak se Indonesia pagi tadi.

Salah satu titik Apel Siaga di Sulawesi Barat adalah di halaman kantor kecamatan Banggae, kabupaten Majene yang diikuti 125 orang pantarlih se kecamatan Banggae.

Dihadiri Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Barat Farhanuddin, bersama unsur TNI / Polri, pemerintah kecamatan, sekretariat KPU Sulbar dan KPU kabupaten Majene serta anggota Bawaslu Majene, Indriana.

Farhanuddin yang juga koordinator divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Sulbar menyampaikan,  pemutakhiran data pemilih  merupakan kegiatan  memperbaharui data pemilih.

Pantarlih akan verifikasi faktual data pemilih yang selanjutnya  digunakan sebagai bahan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Pasca pelantikan serta apel kesiapan, selanjutnya para pantarlih mengikuti bimbingan teknis.

Setelah mendapatkan pembekalan tentang tata cara pemutakhiran data,  pantarlih kemudian langsung turun lapangan  mendatangi rumah rumah warga

Farhanuddin mengimbau kepada masyarakat  menyiapkan data diri guna memudahkan proses pendataan, data diri yang akan dicocokkan, diteliti.

"Mohon bantuan masyarakat  menyiapkan data dirinya untuk memudahkan proses pendataan" ujar  dosen (non-aktif) FISIP Unsulbar

Saat berdialog dengan para Pantarlih, PPs desa /kelurahan serta PPK Kecamatan Banggae pasca apel siaga, Farhan menyampaikan sejumlah prinsip kerja agar daftar pemilih yang dihasilkan terpercaya.

"Data pemilih yang akurat adalah salah satu syarat mutlak untuk suksesnya penyelenggaraan pemilu, sehingga kita harus memperhatikan sejumlah prinsip kerja antara lain; transparan, responsif, partisipatif, inklusif, mutakhir dan yang paling penting juga adalah akurasi," katanya.

Farhan menjelaskan, disamping mendapatkan pembekalan melalui bimbingan teknis,  pantarlih juga dibekali dengan buku kerja yang menjadi panduan tertulis dalam pelaksanaan tugas.(san) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved