PSM Makassar

Sindir Keras Jajaran Pelatih Timnas Indonesia U-20, Bernardo Tavares Sebut TC Rugikan PSM

Bernardo Tavares kritik keras jajaran pelatih timnas Indonesia U-20 karena tak jalin komunikasi dengannya soal perkembangan anak asuhnya.

Penulis: Suandi | Editor: Suandi
PSM MAKASSAR
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyemprotkan jajaran pelatih Timnas Indonesia U-20 karena tak menerima laporan perkembangan anak asuhnya di Timnas Indonesia U-20.     

TRIBUN-SULBAR.COM - Bernardo Tavares pelatih PSM murka dan melontarkan pernyataan sindiran untuk jajaran pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-20.

Dikutip dari Tribun Timur pada Sabtu (11/2/2023), bukan tanpa alasan, Bernardo Tavares murka karena ia tak mendapat perkembangan Dzaky Asraf dan Sulthan Zaky selama mengikuti pemusatan latihan atau TC bersama timnas U-20.

Bernardo Tavares sangat menyesalkan tak adanya komunikasi antara jajaran pelatih timnas U-20 dengan dirinya.

"Selama ini saya tidak ada komunikasi sedikit pun dengan tim teknis dari timnas."

"Saya tidak mendapatkan apa yang mereka lakukan di sana, apa yang mereka makan di sana, apa program mereka di sana," ujar Bernardo Tavares.

Bernardo Tavares lantas membandingkan saat dirinya masih membersamai tim di Finlandia.

Sulthan Zaky (kiri) dan Dzaky Asraf (kanan) wonderkid PSM Makassar dipanggil TC Timnas U-20 untuk persiapan Piala Asia U-20 2023.
Sulthan Zaky (kiri) dan Dzaky Asraf (kanan) wonderkid PSM Makassar dipanggil TC Timnas U-20 untuk persiapan Piala Asia U-20 2023. (Tribun-Timur.com)

Baca juga: Tercoret dari Timnas, Dzaky Asraf Langsung Jadi Starter PSM

Baca juga: Pelatih PSM Bernardo Tavares Ultimatum Begini Shin Tae Yong Soal Dzaky Asraf

Ia mengungkapkan ketika ada anaknya yang dipanggil timnas Finlandia, maka tim pelatih memberikan informasi terperinci mengenai perkembangan anak asuhannya.

"Saya berikan contoh, ada pemain saya ketika kerja di Finlandia, pemain saya dipanggil U-19nya."

"Di sana pelatih mereka, tim mereka memberikan kita data, memberikan apa yang mereka lakukan pemain ini, memberikan data dari GPS Sport Vest, apa program mereka, apa yang mereka makan selama di timnas. Jadi kita bisa cek perkembangan mereka," tuturnya

Tak hanya itu, Bernardo Tavares juga menyoroti jiwa kompetitif pemain di timnas Indonesia U-20.

Bernardo Tavares menyebut jika pemain ti timnas Indonesia U-20 hanya dicekoki latihan tanpa adanya pertandingan kompetitif, maka jiwa bersaing tak akan pernah mengembangkan permainan mereka.

"Kalau mereka hanya latihan, latihan di sana, harus diberikan motivasi."

"Tapi kalau di klub mereka punya pertandingan, Liga 1 dan ini yang mengembangkan mereka," bebernya.

"Saya terus bertanya-tanya yanga mana paling penting, mengembangkan pemain atau latihan di sana."

Bernardi Tavares mengaku selama PSM dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-20 tak ada hasil positif yang didapat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved