MARAK Kasus Bunuh Diri di Sulbar, Kenali Penyebab dan Ciri-ciri Seseorang Ingin Bunuh Diri
Ada beberapa tanda yang bisa diperlihatkan atau ditunjukkan oleh seseorang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri
TRIBUN-SULBAR.COM - Kasus bunuh diri di Sulawesi Barat sedang meninggi.
Terbaru, ada dua kasus bunuh diri terjadi, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Dua warga Sulbar yang ditemukan gantung diri berselang kurang dari 24 jam sama-sama warga Kabupaten Majene.
Baca juga: Ramai Kasus Bunuh Diri di Sulbar, Jamil Barambangi Minta Peran Kemenag Beri Kesadaran Masyarakat
Pertama atas nama Muh Adam, pemuda berusia 27 tahun tersebut ditemukan tewas gantung diri di belakang rumah.
Kejadiannya di Mamuju Tengah, Desa Lembah Hopo, Kecamatan Karossa pada Minggu sekitar pukul 20.00 WITA.
Adam mengakhiri hidupnya menggunakan tali jeratan warna biru.
Setelah ditemukan tewas, atas permintaan orangtua, jenazah Adam dipulangkan ke kampung halaman di Majene untuk dikebumikan.
Informasi dihimpun Tribun-Sulbar.com, korban nekat akhiri hidup dengan gantung diri karena persoalan asmara.
Adam diduga putus cinta membuat dia mengakhiri hidup dengan cara sadis.
Bahkan terungkap isi chat Adam ke sang pacar sebelum gantung diri.
Kemudian kasus bunuh diri kedua warga Majene korban bernama Herman, pria berusia 53 tahun.
Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon suku.
Kejadian di lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Mayat pria ini ditemukan dalam posisi leher terikat tali yang tergantung di atas pohon sukun sekitar pukul 20.30 WITA Senin 23 Januari 2023.