Berita Mamuju
Pemprov Sulbar Gandeng Akademisi Seleksi Calon Pejabat 3 OPD yang Kosong Kepala Dinasnya
Idris menyebut Pemprov akan mencari orang-orang yang memiliki kemampuan untuk bisa masuk diposisi Kadis dengan melihat kompetisinya.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Sulbar masih kosong kepala dinas definitifnya, dan sementarara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Ketiga dinas itu di antaranya Dinas Tenaga Kerja yang saat ini masih diisi Plt Andi Farid, kemudian DPM-PTSP diisi Plt Habibi dan Dinas Pendidikan (Diknas) Sulbar yang diisini oleh Plt Muhammad Natsir.
Ketika dikonfirmasi, Sekprov Muhammad Idris mengatakan dalam waktu dekat mulai menyeleksi orang yang tepat untuk mengisi posisi kepala dinas di tiga lembaga tersebut.
"Segera kita akan lakukan seleksi terbuka untuk tiga Dinas ini. Kita ingin pengisiannya sangat profesional," kata Idris, saat ditemui di kantor Gubernur Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Selasa (17/1/2023).
Pemprov akan mencari orang-orang yang memiliki kemampuan untuk bisa masuk diposisi Kadis dengan melihat kompetisinya.
Dalam seleksinya, kata Sekprov siapa saja bisa mendaftar.
"Baik itu eselon II yang ada di Pemprov Sulbar, maupun yang ada di kabupaten," ungkap Idris.
Bahkan, bagi eselon II yang menjabat di Dinas lain bisa juga mendaftar.
Tim seleksi kata Idris sudah dirancang dengan dirinya sendiri memimpin.
"Tim akan ada dari Universitas yakni akademisi maupun tokoh masyarakat yang bisa memenuhi syarat untuk melakukan seleksi," bebernya.
Adapun, tim akan menyeleksi sebanyak lima orang yang akan dibentuk oleh Pemprov Sulbar.
Termasuk, akan menampung masukan-masukan DPRD Sulbar untuk mendorong Kadis yang terpilih sesuai harapan bersama.
"Ada beberapa indikator yang harus dimiliki bagi peserta seleksi nantinya," tandasnya.
Agar Lebih Menarik, Lapangan Voli Hingga Amphiteatre untuk Seniman Akan Dibangun di Pulau Karampuang |
![]() |
---|
ALASAN Penutupan PAUD Al Hidayah Desa Tanambuah, Aparat Desa Sebut Karena Guru dan Murid Kuran |
![]() |
---|
Gaji Guru Hanya Rp200 Ribu, Kades Tanambuah Mamuju Nasrullah Tega Tutup PAUD Al-Hidayah |
![]() |
---|
PAUD Al-Hidayah di Desa Tanambuah Mamuju Ditutup Kades, Guru: Dia Tutup karena Merasa Rugi Anggarkan |
![]() |
---|
KISAH Sidik, Teknisi Asal Sinjai Jadi Penjual Buroncong di Mamuju, Sehari Bisa Kantongi Rp500 Ribu |
![]() |
---|