Pemilu 2024, Jumlah Kursi DPRD Mamuju Tetap 30, Tapi Komposisi Berubah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jumlah penduduk berkurang pada perhitungan semester satu 2022 oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Mamuju, Nailan Multazim menyebutkan pihaknya tengah melakukan pemutahiran terhadap data penduduk.

"Untuk menuju satu data," jelas Nailan ditemui usai uji publik rancangan penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Mamuju dalam Pemilu 2024.

Kata dia, jumlah penduduk di pemilu 2019 mencapai sekira 300 ribu jiwa menjadi 282.033 jiwa pada 2022.

Sementara pendataan semester dua baru akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.

Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menjelaskan terkait penataan dapil dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Mamuju mengacu pada Peraturan KPU (PKPU) nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilu 2024.

"PKPU 6 tahun 2022 tentang penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD kabupaten/kota," jelas Hamdan di KPU Mamuju, Jl H Mustafa Katjho, Simboro, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (14/12/2022).

Kata dia, penetapan hasil uji publik akan diumumkan paling lambat pada Minggu, 18 Desember 2022.

Hasil uji publik terlebih dahulu diplenokan sebelum disampaikan kepada KPU RI melalui aplikasi Sistem Informasi Daerah Pemilihan (SIDAPIL).

Meski berkurang, secara akumulatif tidak berpengaruh terhadap jumlah kursi.

"Tetap sama seperti pemilu 2019 lalu, 30 kursi," sebut Hamdan.

Namun, terjadi pergeseran di Kecamatan Kalumpang yang sebelumnya memiliki jumlah kursi dua sekarang hanya tersisa satu.

"Penduduk meningkat di Kecamatan Simboro, yang tadinya hanya empat menjadi lima kursi," singkatnya.

Berikut rincian jumlah penduduk Mamuju: