Berusaha Lepas dari Tagihan Hutang, Warga Mamasa Rekayasa Diri Dirampok hingga Viral di Medsos

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Sukmawaria (36) yang merekayasa dirinya dirampok ditangkap polisi.

Sukma merekayasa diri mengalami perampokan viral di media sosial.

Dari kejadian itu mengaku kehilangan uang senilai Rp 13 juta.

Setelah didalami polisi, rupanya itu adalah skenario Sukma untuk lari dari hutang yang melilitnya.

Awal terbongkar Sukma merekayasa diri dirangpok saat jalani pemeriksaan.

Polisi menemukan banyak keganjalan.

Dalam proses pemeriksaan, dia pun mengaku bahwa itu hanya rekayasa.

Kepala polisi, Sukma mengaku hanya pura-pura dirampok di jalan poros Mamasa-Mamuju, tepatnya Dusun Sumua, Desa Bumal, Kecamatan Buntu Malangka Kabupaten Mamasa. Kamis (8/12/2022) lalu.

Sukma pun menyampaikan melalui video bahwa itu adalah rekayasa.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf.

"Saya minta maaf atas kejadian yang terjadi karena saya teleh merekayasa seolah-olah saya dirampok, saya mohon maaf karena membuat keresahan di masyarakat," ucap Sukma dalam video tersebut.

Kasat Reskrim Polres Mamasa Iptu Hamring yang dikonfirmasi membenarkan informasi perampokan viral di media sosial adalah rekayasa.

Pelaku yang membuat rekayasa perampokan terhadap dirinya.

Akibat perbuatannya, Sukma harus berurusan dengan polisi.

"Iya betul sudah kami tangkap dan sedang dalam pemeriksaan," ungkap Hamring saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (19/12/2022).

Hamring mengungkapkan, motif pelaku merekayasa perampokan terhadap dirinya karena terlilit hutang.

"Jadi pengakuannya begitu, gara-gara dia terlilit hutang. Jadi mengambil jalan itu untuk lepas dari tagihan hutang," pungkasnya.(*)