Penemuan Bayi

WT, Pelaku yang Buang Bayi di Mamuju Ternyata Tenaga Kontrak Dinas PUPR, Kadis: Saya Malu Sekali!

Muhammad Aksan mengatakan, pelaku sudah seminggu tidak masuk kantor. Kedua pelaku diringkus oleh anggota Polda Sulbar di Jl Abdul Syakur

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
ist
Dua pekau pembuangan bayi sudah ditangkap 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polisi meringkus pelaku pembuangan bayi di tempat sampah Jl RE Martadinata, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (8/12/2022).

Masing-masing pelaku inisial IJ (24) bekerja sebagai sekuriti dan WT (25) yang bekerja sebagai tenaga kontrak.

Kedua pelaku diringkus oleh anggota Polda Sulbar di Jl Abdul Syakur, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca juga: Polisi Tangkap Saksi yang Temukan Bayi di Tempat Sampah, Ternyata Orang Suruhan Pelaku IJ dan WT

Baca juga: BREAKING NEWS - Pelaku yang Buang Bayi di Mamuju Ditangkap, Berprofesi Sekuriti dan Tenaga Kontrak

Informasi diperoleh, WT merupakan tenaga kontrak di Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas PUPR Sulbar, Muhammad Aksan saat dikonfirmasi.

Muhammad Aksan sangat menyayangkan adanya pegawai kontraknya tega membuang bayinya.

Apalagi, dari hasil hubungan gelap.

"Dia tenaga kontrak sejak tahun 2021, bertugas di bagian kepegawaian," kata Aksan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/12/2022).

"Infonya sudah satu minggu sudah tidak masuk kantor, kita sangat menyayangkan," ungkapnya.

Aksan juga membeberkan saat melihat fotonya tidak mengenali.

Sehingga, terlebih dahulu mengecek oknum pegawai tersebut.

"Saya sangat malu sekali, kami di kantor semua harus intropeksi diri," ujarnya.

Saksi Ditangkap

Polda Sulbar kembali megamankan satu orang pelaku pembuangan bayi di tempat sampah Jl Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (8/12/2022).

Dalam menjalankan aksinya, pelaku yang diamankan tersebut membuang bayi laki-laki ke tempat sampah, kemudian membawanya ke rumah sakit Regional Sulbar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved