Bawaslu Majene Janji Tidak Ada Kecurangan Dalam Tes PPK Pemilu 2024

TRIBUN - SULBAR.COM, MAJENE -- Seleksi calon panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk pemilu 2024 di Kabupaten Majene berlangsung di kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Selasa (6/12/2022).

Kali ini memasuki tahapan tes ujian tertulis melalui sistem computer assisted testing (CAT).

Selama ujian berlangsung di ruang komputer laboratorium Unsulbar mendapat pemantauan atau pengawasan dari Bawalu setempat.

Baca juga: Peserta Ujian Calon Anggota PPK Pemilu 2024 di Polman Sebut 75 Soal Sangat Mudah Dijawab

"Kehadiran kami disini untuk memastikan peserta yang mengikuti tes CAT adalah orang orang yang memang mendaftar," kata Komisioner Bawaslu Majene, Muhammad Dardi kepada tribun di lokasi tes.

Muhammad Dardi berharap peserta yang mengikuti ujian tidak ada yang melakukan tindak kecurangan demi ingin lolos sebagai penyelenggara pemilu ditingkat kecamatan.

"Tidak ada orang orang yang memakai joki atau sebagainya dalam mengikuti kegiatan CAT," tegasnya.

Dari hasil pemantauan sementara, proses seleksi CAT PPK Kabupaten Majene berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

Meskipun ada beberapa peserta yang hadir terlambat datang mengikuti ujian.

Bawaslu Kabupaten Majene sendiri memastikan akan mengutamakan koordinasi dan komunikasi secara intensif antar pimpinan.

Termasuk dengan KPU Majene guna terselenggaranya proses seleksi yang kondusif dan professional.

Sebanyak 219 peserta PPK Pemilu 2024 mengikuti seleksi tes tertulis sistem computer assisted testing (CAT) di kampus Unsulbar, Selasa (6/12/2022).

Ratusan peserta ini akan dipilih 15 orang setiap kecamatan berdasarkan urutan nilai tertinggi untuk mengikuti tahapan berikutnya yakni tes wawancara.

"Setelah diurut nilainya mulai dari nilai tertinggi, maka 15 orang calon yang akan lanjut ke sesi Wawancara," kata Ketua KPU Majene, Arsalin Aras kepada tribun.

Tes wawancara sendiri rencana dijadwalkan mulai pekan depan pada 11 atau 12 Desember mendatang.