Berita Mamuju
Warga Tambi Hanya Minta Pemerintah Aktif Komunikasi Soal MARR, Juharbi: Minim Sosialisasi!
Juharbi bercerita, dari awal rencana pembangunan jalan ini sudah cacat prosedural karena pemerintah minim sosialisasi kepada masyarakat.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Masyarakat Tambi dan Kampung Baru secara tegas tidak pernah menolak rencana pembangunan Mamuju Arterial Ring Road (MARR) II atau Jalan Arteri.
Hal itu disampaikan Juru bicara warga Tambi dan Kampung Baru Juharbi Tahir saat hadir sebagai narasumber Podcast Bicara Sulbar di studio Tribun-Sulbar.com, Senin (5/12/2022) malam.
Juharbi menyatakan, masyarakat Tambi dan Kampung Baru hanya menolak pembangunan jika masuk ke pemukiman warga.
"Cuman yang kami permasalahkan kenapa jalur arteri ini kemudian dibelokkan masuk ke pemukiman warga," ungkap pria yang juga berprofesi sebagai Dosen Universitas Tomakaka.
Juharbi bercerita, dari awal rencana pembangunan jalan ini sudah cacat prosedural karena pemerintah minim sosialisasi kepada masyarakat.
Kata dia, pihak pemerintah setempat seperti lurah dan dinas perkim ini hanya komunikasi ke pemilik lahan yang ada di Tambi dan Kampung Baru.
"Lurah dan Perkim hanya door to door ke rumah-rumah warga yang pemilik lahan tapi tidak kepada masyarakat umum," bebernya.
Dia menuturkan, sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini itu sudah terlambat karena masyarakat sudah bergejolak.
Sehingga, masyarakat Tambi dan Kampung Baru secara tegas untuk menolak pembangunan yang masuk ke dalam pemukiman warga.
"Selama ini kajian-kajian secara logis dan akademik terkait dampak yang ditimbulkan arteri ini pihak pemerintah tidak mampu memberikan penjelasan," tegasnya.
Sementara itu Warga Tambi Busmadi mengaku, rencana pembangunan jalan arteri yang masuk ke pemukiman itu dia tolak.
"Kami takut terkena dampaknya, makanya kami tidak terima jika pembangunan itu masuk ke pemukiman kami," ujar Busmadi.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Tiga Warga Mamuju Ditangkap karena Narkoba, Barang Ditempel di Pot Bunga Pinggir Jalan Pengayoman |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Curi Pakaian di Pasar Baru Mamuju, Disimpan dalam Mukenah |
![]() |
---|
Akmal Sebut Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Berkat Kolaborasi dan Implementasi Ide di Lapangan |
![]() |
---|
Nyambi Jadi Bandar Sabu, Penjual Ayam Potong di Papalang Mamuju Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Ramai Warga Mamuju Berburu Penja, untuk Dijadikan Lauk Hingga Dijual Rp70 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|