Sebut Porprov Sulbar 2022 Dipaksakan, Bendahara KONI Mamuju Hafizah Ayyub Siap Mundur

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat (Sulbar) 2024 di Mamuju terancam gagal.

Ancaman kegagalan pelaksanaan Porprov Sulbar 2022 disampaikan, Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mamuju, Hafisah Ayyub saat menggelar konferensi pers di Cafe Cabin, Jl RE Martadinata, Simboro, Mamuju, Sulbar, Minggu (4/12/2022).

Kurang dari 12 hari, venue utama Stadion Manakarra masih belum rampung dan dianggap belum siap.

"Ini terkesan dipaksakan, 16 sampai 23 Desember 2022," sebut Hafisah.

Menurutnya, lambanya pencairan anggaran menjadi persoalan sejak awal sehingga progres juga lambat.

Apabila tetap dilangsungkan pelaksanaan Porprov Sulbar ke-4 akan sangat beresiko.

“Jangan sampai menimbulkan korban jiwa, 80 persen venue itu belum siap," tegasnya.

"Yang ada siap itu, hanya yang disewa," tambah Hafisah.

Dia menambahkan, persiapan baru akan maksimal jika dilaksanakan pada awal tahun 2023 mendatang.

Venue itu antara lain, Gelanggang Olaragah (GOR), Stadion Manakarra yang akan digunakan untuk pertandingan sepakbola, panjat tebing, atletik, basket, panahan, hingga volly belum rampung.

Dengan tegas, Hafisa siap mundur sebagai Bendahara dan tidak bertanggungjawab jika pelaksanaan Porprov tetap dipaksakan.

"Kita ini inginkan prestasi dari pelaksanaan Porprov, bukan sekedar hura-hura dan menghabiskan anggaran," ungkapnya.

"Saya mau tanyak, kenapa ini dipaksanakan oleh pemprov dan pemkab? Apa yang ingin dicapai dengan kondisi venue tidak ada yang siap,"

"Jelas ini apa upaya kepentingan sepihak yang ingin mempermalukan Mamuju sebagai tuan rumah yang gagal," tutupnya.