Berita Sulbar
Penyelamatan Kebencanaan Sudah Harus Masuk Kurikulum Khusus di Sekolah
Menurut LaNyalla, bencana yang terjadi tak jarang memakan korban siswa yang masih melakukan aktivitas di lingkungan sekolah.
Penyelamatan Kebencanaan Masuk Kurikulum Khusus
TRIBUN-SULBAR.COM - Kebencanaan yang terjadi di Indonesia tidak hanya mengancam keselamatan penduduk semata, tetapi juga mengancam sejumlah sekolah. Oleh sebab itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap materi penyelamatan kebencanaan masuk kurikulum khusus.
Menurut LaNyalla, bencana yang terjadi tak jarang memakan korban siswa yang masih melakukan aktivitas di lingkungan sekolah.
"Kebencanaan seperti gempa bumi, banjir dan longsor datangnya seringkali tidak terduga dan memakan korban. Para siswa belum mampu melakukan penyelamatan diri dan berpotensi menjadi korban," katanya, Sabtu (3/12/2022).
Untuk itu, LaNyalla mendorong agar penyelamatan diri saat menghadapi kebencanaan dimasukan ke dalam kurikulum sekolah atau kurikulum khusus.
"Artinya, sekolah yang berada di daerah rawan bencana, materi penyelamatan kebencanaan lebih dianjurkan untuk dipelajari secara mendalam," paparnya.
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, materi penyelamatan diri dari kebencanaan harus lebih ditekankan pada daerah-daerah rawan bencana.
"Karena masyarakat dan siswa di daerah rawan bencana secara praktik harus mengetahui tindakan pertama saat ada bencana. Sedangkan daerah yang lebih aman penekanannya pada pengetahuan," paparnya.
Paham Mitigasi Bencana
Mitigasi Bencana
berita sulbar
La Nyalla Mahmud Mattalitti
mamuju
Berita Mamuju
Dana PI Blok Sebuku Diterima, Sekprov Minta BUMD Bangun Ekspansi |
![]() |
---|
Participating Interest Migas Blok Sebuku 10 Persen, Majene Juga Dapat Termasuk Kotabaru Kalsel |
![]() |
---|
Hatta Kainang Sebut PI Migas 10 Persen Blok Sebuku Berkah Bagi Sulbar |
![]() |
---|
Participating Interest Migas Blok Sebuku 10 Persen, Pemprov Sulbar Dapat Rp23 Miliar |
![]() |
---|
Akmal Malik Minta BPOM Makin Aktif Bantu UMKM |
![]() |
---|