ALASAN Bank Sulselbar Tidak Ganti Seluruh Uang Nasabah yang Dikuras Pegawai

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bank Sulselbar akhirnya akan mengganti uang nasabah yang raib karena ulah pegawainya tapi tidak sepenuhnya dibayarkan.

Hal ini disampaikan Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar, Dian Anggraeni Hutina saat konferensi pers di Maleo Hotel Mamuju, Selasa (29/11/2022).

Pegawai tersebut kini sudah dipecat.

Bank Sulselbar mencatat total uang nasabah raib oknum pegawainya mencapai Rp 6 miliar, dengan total korban 37 nasabah.

Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar, Dian Anggraeni Hutina mengatakan, modus yang dilakukan oleh oknum pegawai tersebut ialah menyalagunakan jabatannya.

Dimana jabatan pegawai yang telah dinonaktifkan itu sebagai pemasaran yang menawarkan produk Bank Sulselbar.

"Ia menggunakan jabatannya untuk merayu para nasabah, dengan banyak menawarkan program cashback yang ada di bank Sulselbar Cabang Mamuju," terang Dian Anggraeni Hutina saat konfrensi pers di Maleo Hotel Mamuju, Selasa (29/11/2022).

Disebutkan, pegawai bank tersebut, banyak menawarkan program yang bunga di atas ketentuan bank.

Dian mengatakan, masalah tersebut masuk dalam tindakan fraud, dimana pihak Bank Sulselbar siap menganti uang para nasabah.

Sementara, pimpinan Departemen Anti Fraud Bank Sulselbar Muhammad Fadli, mengaku akan menganti dana nasabah tersebut.

Dimana proses penggantian dana tersebut berlangsung pada Kamis (1/12/2022) mendatang.

Penggantiannya sendiri tidak sepenuhnya akan diberikan kepada 37 dana nasabah tersebut.

"Lantaran dari 37 dana nasabah tersebut ada enam orang yang tidak tercatat atau dananya tidak pernah masuk ke dalam tabungan," ujar Muhammad Fadli yang turut hadir.

Dijelaskan, sedikitnya 31 nasabah bank yang tercatat, artinya dananya sempat masuk ke dalam tabungan.