Aksi Pembobolan Kos-kosan di Sulbar Marak, Tak Hanya Mencuri Pelaku Juga Lecehkan Korban

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Sedang ramai dibahas aksi pembobolan kos-kosan mahasiswi yang dilakukan oleh porang tidak bertanggungjawab.

Aksi pembobolan sudah mulai marak terjadi.

Para Mahasiswi di Majene resah akan kejadian ini.

Maklum, di Majene yang dijuluki Kota Pendidikan banyak terdapat perguruan tinggi negeri hingga swasta, sehingga jumlah mahasiswi disana lebih banyak.

Berdasarkan infomrasi dihimpun, para gerombolan pencuri melakukan aksinya pada saat penghuni kos tertidur.

Dalam melakukan aksinya, maling di kota pendidikan itu tidak segan-segan mengancam korban dengan senjata tajam.

“Waspada skali Ki skarng Wee krna ini penjahat rombongan ii beraksi,,tadi aspuri Pasangkayu di bobol org Bru bnxak ii salah satunya mi yg gondrong,, waspada Ki gayss krna jam⊃2; 2 ii lgi beraksi,,klw bisa jganki tdur Wee krna nda kuliah jhi bsok,” tulis pesan yang telah diteruskan berkali-kali itu mellaui grup whatsapp terkait pembobolan kost oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Karena melihat pesan itu, tak sedikit mahasiswa penghuni kost resah dan khawatir. Akibatnya, kebanyakan dari mereka pada malam hari begadang untuk berjaga-jaga.

Mahasiswi Program studi (Prodi) Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Elmatheana aI ikut resah akan kejadian ini. Ia juga berpesan agar penghuni kost khususnya perempuan lebih waspada dan berhati-hati. Pasalnya oknum tidak bertanggung jawab itu juga kadang melakukan aksi pelecehan.

“Rombongan penjahat yang mengganggu kostsan putri pada saat ini, bahwa kita harus lebih hati-hati. Karena masalah yang terjadi saat ini, bukan sebuah candaan atau fiksi semata. Tetapi ini adalah problem yang sangat fatal bagi teman-teman perempuan yang tinggal di Majene dengan kostsan,” tuturnya seperti dikutip dari laman Unsulbarnews.

Hingga berita ini diturunkan awak jurnalis Tribun-Sulbar.com masih mencoba mengkonfirmasi pihak Polres Majene.