Liga 1 Pakai Sistem Bubble, PSM Siap Tapi Dianjurkan Jaga Mental Pemain, Kenapa?

TRIBUN-SULBAR.COM - Anggota klub Liga 1, PSM siap jika Liga Indonesia musim 2022/2023 dilanjutkan pada 2 Desember 2022 mendatang.

Dikutip dari Tribun Timur pada Sabtu (26/11/2022), Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib menilai jika PSM asuhan Bernardo Tavares dalam keadaan siap bertanding.

Pasalnya, selama jeda Liga 1 musim 2022/2023, PSM terus meningkatkan kekuatan fisik pemain.

PSM juga dinilai terus mematangkan taktik permainan untuk anak asuhnya.

Bagi Budiardjo Thalib yang terpenting adalah bagaimana PSM menjaga performa terbaik mereka di Liga 1 musim 2022/2023.

"PSM latihan sudah rutin, sisa menjaga ritme terus memenangkan pertandingan. Fokus harus tegap dijaga," kata Budiardjo Thalib.

Baca juga: Bernardo Tavares Dilema 3 Pemain PSM Dipanggil Shin Tae Yong, Kenapa Lagi?

Baca juga: Bernardo Tavares Beberkan Kerugian Pemain PSM Dipanggil Timnas Besutan Shin Tae Yong

Budiardjo Thalib menyarankan agar PSM terus menjaga mental pemain Juku Eja.

Sebab, di sisa Liga 1 musim 2022/2023 bakal menerapkan sistem bubble.

Pihak operator, yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) resmi menerapkan sistem bubble pada sisa Liga 1 musim 2022/2023 dengan memilih lokasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Oleh sebab itu, Budiardjo Thalib menyebut mental pemain sangat penting untuk dijaga.

Dan itu akan menjadi tugas berat dari pelatih PSM, yakni Bernardo Tavares.

Sistem bubble sendiri memberikan dampak yang cukup signifikan bagi pemain, khususnya skuad PSM.

Keberadaan penggemar di dalam stadion mampu memberikan dampak positif terhadap mental pemain.

"Itu sangat berpengaruh ketika tidak bermain dihadapan publik."