Timnas U20
Pelatih PSM Bernardo Tavares Ultimatum Begini Shin Tae Yong Soal Dzaky Asraf
Dzaky Asraf saat ini bergabung bersama skuad U20 persiapan piala dibawah kepelatihan Shin Tae Yong.
Bernardo Tavares takut Dzaky Asraf nantinya alami cedera.
Tentu itu akan menjadi kerugian bagi timnya. Sebab, PSM yang akan merawat Dzaky Asraf jika cedera.
“Ini yang perlu saya pertanyakan, siapa yang akan bayar gaji-gajinya pemain."
"Siapa yang akan urus mereka kalau misalnya terjadi apa-apa. Ujung-ujungnya tim menderita kalau misalnya ada apa-apa pada pemain ini (Dzaky)," bebernya.
Bernardo Tavares menyampaikan, di luar sana tidak ada pemain yang bermain dua pertandingan penuh dalam waktu kurang 48 jam.
Makanya, ketika Dzaky Asraf membuat kesalahan dengan melakukan sliding kepada pemain Slovakia di dalam kotak penalti, Bernardo Tavares meminta hal itu dilihat lebih jauh.
Bisa saja pemain kelahiran Kolaka, Sulawesi Tenggara tersebut sudah alami kelelahan.
“Di luar sana tidak ada pemain yang bermain dua pertandingan penuh ini penuh dalam kurun waktu kurang dari 48 jam."
"Kalau misalnya pemain melakukan kesalahan kita harus lihat apakah energi masih ada untuk melakukan hal (bermain) tersebut. Ini kurang dari 48 jam,” ungkapnya.
Padahal, kata Bernardo Tavares, timnas Indonesia U-20 memiliki 32-35 pemain dalam skuad di bawa ke Spanyol.
Harusnya pemain yang lain berposisi sama dengan Dzaky Asraf dimainkan untuk menggantikan perannya.
"Mereka punya skuad 32-35 orang dan kalau misalnya saya bermain di dua pertandingan penuh dan ada orang yang seharusnya bisa menggantikan orang itu."
"Maka saya akan bertanya apa yang saya buat di sini, orang ini bermain dua pertandingan penuh," bebernya.
"Mereka (jajaran pelatih timnas Indonesia U-20) harus pikirkan ini," ujarnya.
“Saya ingin sampaikan kenapa dia harus membawa 32 pemain kalau mereka hanya memainkan 11 orang yang sama, kenapa tidak memakai yang main."