Porprov IV Mamuju

Pemerhati Olahraga Pertanyakan Kepastian Pelaksanaan Porprov ke-IV di Mamuju

Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IV sisa satu bulan akan dimulai di kota Mamuju sebagai tuan rumah tahun ini.

Tribun Sulbar / Ist
Pemerhati olahraga Sulbar Akbar Laksus.(Ist) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IV sisa satu bulan akan dimulai di kota Mamuju sebagai tuan rumah tahun ini.

Porprov ke-IV akan dimulai pada tanggal 5-12 Desember 2022 mendatang.

Namun, beredar kabar akan diundur lagi mengingat belum ada tanda-tanda selesainya pembangunan venue atau arena olahraga di kota Mamuju.

Salah satu, pemerhati olahraga Sulbar Akbar Laksus mempertanyakan jadwal pelaksanaan Porprov ke-IV.

"Jangan sampai setiap kabupaten sudah siap ikut Porprov malah ditunda lagi," kata Akbar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (5/11/2022).

Saat ini, kabupaten sudah mempersiapkan diri baik itu dalam menyeleksi atlet yang akan mewakili daerahnya masing-masing.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar bersama panitia Porprov ke-IV  seharusnya memberikan kejelasan atau kepastian pelaksanaannya.

"Membuang-buang waktu dan  dana jika cabang olahraga sudah mempersiapkan diri, baru diundur lagi Porprov ke-IV." ungkap Akbar.

Kepastian tentu menjadi indikator untuk setiap KONI Kabupaten mempersiapkan atlitnya, terlebih kepada semua pelatih jika menyusun program.

Bahwa kepastian penyelenggaraan menjadi dasar penyusunan program juga.

"Ini bukan tentang siap atau tidaknya menghadapi Porprov saja namun lebih pada penciptaan kesiapan atlit untuk mencapai prestasi puncak. Karena tentu secara sikologi sangat berpengaruh, baik untuk pelatih dan tentu untuk atlit," jelasnya.

Kejenuhan tentu sangat menakutkan bagi pelatih terhadap atlitnya.

Sehingga sekali lagi kepastian penyelengaraan sangat menunjang atlit di Sulbar menemukan prestasi puncaknya menuju ke tingkat selajutnya.

Saat ini tuan rumah Mamuju sementara mempersiapkam venue atau arena olahraga.

Seperti, stadion manakarra Mamuju Jl Usman Javar, Kelurahan Rimuk sedang direhab dengan menelan anggaran paling besar, yakni Rp 9 miliar dan sementara dalam pengerjaan.

Tenes lapangan, dan Soft Tennis, lapangan pelti Mamuju, dengan jumlah tiga unit, rehab ringan, rincian anggaran Rp 400 Juta.

Petanque (fopi) yang berada di kompleks stadion Manakarra, satu unit, rehab total, rincian anggaran Rp 100 juta.

Lapangan tennis Meja, PTM Manakarra Jl Yos Sudarso pantai Mamuju, rehab ringan, rincian anggaran Rp 100 juta.

Brigde, di aula Disdikpora, Jl Kurungan Bassi, Kelurahan Rimuku, rehab ringan, rincian anggaran Rp 25 juta.

Temat pertandingan penahan atau perpani, lokasi stadion provinsi, satu unit, rehab ringan, rincian anggaran Rp. 800 juta.

Sementara untuk kesiapan sarana olahraga lainnya yang tidak direhab, nantinya akan menyewa tempat.

Seperti lapangan futsal, akan menyewa lapangan Galaxy satu unit, rincian dana sewa senilai Rp 25 juta.

Lapangan biliard di asrama haji, satu unit, rincian dana sewa senilai Rp 25 juta.

Lapangan bulu tangkis, gedung Ridches, enam buah, rincian dana sewa senilai Rp 25 juta.

Tempat pertandingan catur di hotel Mala'bi, dengan rincian dana sewa senilai Rp 25 Juta.

Tempat pertandingan kempo dipusatkan di Korem, rincian dana sewa senilai Rp 25 Juta.

Tempat pertandingan catur di hotel Mala'bi, dengan rincian dana sewa senilai Rp 25 Juta.

Tempat pertandingan kempo dipusatkan di Korem, rincian dana sewa senilai Rp 25 Juta.

Tempat pertandingan Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) lokasinya di Passokorang, rincian dana sewa senilai Rp 25 juta.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved