Banjir Majene

Tarif Sewa Katinting Hindari Longsor di Onang Rp 25 Ribu per Orang, Motor Rp 50 Ribu

Sudah hampir 17 jam jalur trans Sulawesi Barat di Onang Majene tidak bisa dilalui kendaraan, karena badan jalan tertimbun material longsor.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hasan Basri
Hindari longsor, warga memilih naik perahu Katinting untuk menyeberang di Desa Onang Majene. 

Penumpang berangkat di Terminal Simbuang di Kelurahan Simboro, Mamuju pada malam hari.

Koordinator Satuan Pelayanan (Koorsappel) Terminal Simbunag, Mamuju, Lukman mengatakan malam ini tidak ada jadwal keberangkatan.

"Ada delapan PO Bus ini, yang membatalkan keberangkatannya untuk sebentar malam," terang Lukman saat dihubungi, Jumat (29/10/2022) sore.

Dikatakan, Kamis (28/10/2022) kemarin malam, bus dari Makassar terjebak di lokasi longsor.

Bahkan, mobil bus tersebut putar balik ke arah Makassar lantaran sudah tak dapat lagi melintas.

"Penumpangnya diturunkan di Majene, ada yang jalan kaki lewati longsor ada juga pake perahu katinting," lanjutnya.

Lukman, mengatakan para PO Bus tersebut, nampaknya merugi, lantaran akan off dalam dua hari kedepan.

Ia pun mengimbau kepada warga, yang berniat untuk menggunakan jasa transportasi bus agar ditunda dulu.

Sebelumnya, diberitakan longsor di Desa Onang, Kecamatan Sendana, Majene, Sulbar masih belum bisa dibersihkan.

Para pengendara roda empat maupun dua harus bermalam di dekat lokasi karena tidak bisa melintas.

Lalulintas jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Sulbar, Sulsel dan Sulteng lumpuh total.(*)

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved