Berita Mamuju
Tokoh Pemuda Tolak Calon Anggota Panwascam yang Bukan Warga Balabalakang, Ini Alasannya
Lanjut Alwi, setelah dilakukan pengecekan identifikasi hasilnya tidak ada yang mengenal salah satu orang tersebut.
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tokoh pemuda Balabalakang, Alwi Suwito menolak calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) yang bukan warga dari Kecamatan Balabalakang.
Berdasarkan pengumuman hasil tes tertulis Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mamuju, dari enam orang ada lima orang warga Balabalakang yang dirasa cukup berkompeten.
Lanjut Alwi, setelah dilakukan pengecekan identifikasi hasilnya tidak ada yang mengenal salah satu orang tersebut.
"Kesimpulannya, dia bukan orang Balabalakang," ujar Alwi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, tidak ada orang yang lebih paham kondisi geografis, adat dan budaya Kecamatan Balabalakang kecuali warga Balabalakang itu sendiri.
Pulau Balabalakang terdiri dari beberapa pulau, dan hanya bisa dijangkau dengan menggunakan kapal laut.
Komunikasi yang sangat sulit menyebabkan penyelenggaraan pemilu akan sangat kesulitan dalam melakukan pengawasan.
"Apalagi jika yang masuk anggota panwascam adalah orang yang tidak mengenal secara pasti Balabalakang, itu akan semakin menyulitkan pengawas," kata dia.
"Kami tolak dengan alasan apapun," tutupnya.