Sepak Terjang Yance Sayuri di PSM, dari Bangku Cadangan ke Bek Andalan

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemain PSM, yakni Yance Sayuri ungkapkan targetnya di Juku Eja.

Bersama PSM, Yance Sayuri menjelma menjadi bek andalan di kunu Juku Eja.

Agresivitas dalam menyerang dan bertahan, membuat Bernardo Tavares tak ragu mempercayakan posisi bek sayap kanan jadi milik Yance Sayuri.

Kini bersama PSM, Yance Sayuri menargetkan beri kemampuannya 100 persen saat diturunkan oleh Bernardo Tavares.

Tak hanya itu, Yance Sayuri juga bertekad ingin membawa PSM lebih berprestasi di Liga 1 musim 2022/2023.

Pasalnya, pada kompetisi Liga 1 musim 2021/2022, PSM terseok-seok. Bahkan, Juku Eja terancam terdegradasi.

Baca juga: Persib Sementara Tim Terproduktif Liga 1 dengan Catat 19 Gol, PSM Hanya 18 Gol

Baca juga: Ronald Fagundez Puji Skuat PSM Bentukan Bernardo Tavarez, Katanya Berkualitas!

"Target saya, pertama, harus bermain 100 persen di setiap pertandingan, kalau diberikan kepercayaan sama pelatih," ucap Yance Sayuri dikutip dari Tribun Timur pada Kamis (20/10/2022).

Selain itu, ia ingin bawa PSM meraih hasil terbaik. Tidak lagi berada di papan bawah klasemen seperti musim 2021/2022.

"Harus berusaha bawa PSM ke posisi klasemen yang lebih baik dari tahun lalu," imbuhnya.

Yance Sayuri menilai, persaingan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini sangat ketat.

Walau begitu, ia yakin seluruh pemain akan berikan yang terbaik di lapangan.

"Kita setiap pemain harus percaya diri dan yakin dengan pemain di tim kita," bebernya.

Perjuangan pemain asal Kepulauan Yapen, Papua itu untuk bisa menembus skuad PSM tidaklah mudah.

Ia bergabung bersama klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Liga 1 2021/2022.

Yance Sayuri berada di bawah bayang-bayang saudara kembarnya, Yakob Sayuri.

PSM jadi tim pertama Yance di Liga 1. Sebelumnya hanya bermain di Liga 2.

Di awal bergabung dengan PSM, pemain nomor punggung 11 ini jarang mendapat kesempatan bermain.

Berbeda dengan saudara kembarnya, Yakob Sayuri yang selalu jadi pilihan utama di skuad PSM.

Pelatih PSM kala itu, Milomir Seslija selalu tempatkan Yance Sayuri di bangku cadangan.

Setelah pergantian pelatih dari Milomir Seslija ke Joop Gall, Yance Sayuri baru mendapatkan jam bermain yang banyak.

Pemain kelahiran 22 September 1997 ini mampu menggeser posisi Abdul Rachman di posisi bek sayap kiri.

Penampilan yang tak bisa dilupakan musim lalu ketika lawan PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (6/3/2022).

Yance Sayuri tampil spartan saat PSM mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1.

Dia tampil pantang menyerah. Daya juang tinggi diperlihatkan.

Bahkan, delapan menit sebelum pertandingan berakhir, ia sempat terbaring di tengah lapangan karena mengalami cedera.

Namun, dia mampu bangkit dan menyelesaikan pertandingan.

Selama pertandingan, dia menunjukkan kekokohan dalam bertahan. Tak hanya itu, ia juga rajin dalam membantu serangan.

Berkat kegigihannya tersebut, ditopang dengan kualitas individual yang mumpuni, Yance Sayuri kini menjadi salah satu bek sayap terbaik PSM.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)