Banjir Kalukku

Update Penanganan Banjir di Desa Pammulukang Mamuju, 5 Dusun Masih Terisolir, Listrik Masih Padam

Adapun lima dusun yang masih terisolir yakni Dusun Betteng Batu, Rombi Apo, Tatorang, Pondok Indah dan Saludanga.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Kondisi akses jalan di Desa Pammulukang setelah dilanda banjir dan longsor, membuat lima dusun masih terisolir hingga saat ini, Senin (17/10/2022). Fahrun 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Akses jalan menuju lima dusun di Desa Pammulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih tertutup material longsor, Senin (17/10/2022).

Sejak banjir dan longsor pada 11 Oktober 2022 lalu, lima dusun di desa Pammulukang masih terisolir.

Aliran listrik di lima dusun tersebut hingga saat ini masih terputus, disebabkan akses jalan belum terbuka.

Adapun lima dusun yang masih terisolir yakni Dusun Betteng Batu, Rombi Apo, Tatorang, Pondok Indah dan Saludanga.

Kepala Desa Pammulukang, Jasmin mengatakan sedikitnya ada 230 Kepala Keluarga (KK) tersebar di lima dusun tersebut.

"Saat ini ada dua alat berat yang sudah bekerja, satu untuk membuka akses, dan satu bekerja di aliran sungai," terang Jasmin saat dihubungi, Senin (17/10/2022).

Dijelaskan, akses jalan yang licin dan menanjak membuat alat berat kesulitan untuk membuka akses.

Dua alat berat jenis excavator, satu bekerja untuk membuka akses jalan, satu bekerja membersihkan aliran sungai.

"Untuk membuka akses jalan ke lima dusun, juga dibutuhkan alat Bulldozer untuk mendorong material longsor," lanjut Jasmin.

Dikatakan ada 30 lebih titik longsor penuhi akses jalan menuju lima dusun tersebut.

Satu alat berat untuk membuka akses jalan, baru dapat membuka dan membersihkan satu titik longsor.

"Alat berat milik Balai Sungai juga mengalami kerusakan, saat ini belum beroperasi," lanjutnya.

Untuk petugas PLN sendiri, saat ini masih tertahan, tiang listrik yang dibawa ke lokasi belum dapat melintas.

Membuat lima dusun di Desa Pammulukang masih dibantu alat penerangan sementara disaat malam hari.

"Pamulukang Barat dan Timur alhamdulillah, saat ini lampunya sudah menyala, sisa lima dusun itu," ungkapnya.

Warga di lima dusun tersebut, harus bolak balik berjalan sejauh 15 kilometer untuk mengambil bantuan di rumah kepala desa.

Jasmin mengaku saat ini, warganya mulai kekurangan logistik lantaran bantuan yang sebelumnya tiba sudah habis.

"Saat ini saya di posko dapur umum di jalur dua, jalan poros Mamuju- Kalukku untuk mengambil bantuan," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved