PSM Makassar
PSM Enggan Lepas Ricky Pratama dan Dzaky Asraf Ikuti Timnas, Kenapa?
PSM enggan melepas dua pemain muda mereka, Ricky Pratama dan Dzaky Asraf untuk bergabung menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-20.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM - PSM menolak untuk melepaskan dua talenta muda mereka, yakni Ricky Pratama dan Dzaky Asraf untuk bergabung dalam pemusatan latihan di Eropa bersama tim nasional (timnas) Indonesia U-20.
Terdapat tiga tahapan dalam pemusatan latihan untuk timnas Indonesia U-20, yakni di Jakarta pada 8-10 Oktober 2022, Antalya (Turki) pada 10 Oktober - 5 November 2022, dan Malaga (Spanyol) pada 5 November - 4 Desember 2022.
Meski demikian hingga Rabu (12/10/2022), timnas Indonesia U-20 masih terlihat berlatih di Jakarta.
Ada satu hambatan yang dijumpai oleh timnas Indonesia U-20 dalam pemusatan latihan kali ini, yaitu adanya sikap penolakan dari PSM.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares beralasan bila pemusatan latihan Eropa bukan ajang serius sehingga tak akan melepas Dzaky Asraf dan Ricky Pratama.
"Kita sudah kirim surat ke PSSI, bahwa mereka (Ricky dan Dzaky) akan tetap latihan dengan kita."
Baca juga: Pemain Muda PSM Dipanggil Shin Tae Yong Bela Timnas Indonesia U-20, Ricky Pratama dan Dzaky
Baca juga: Profil Ricky Pratama, Striker Muda PSM Segudang Talenta, Top Scorer EPA U-18
"Tentu saja kita mau pemain-pemain kita dipanggil timnas hanya untuk kompetisi serius," ucap Bernardi Tavares dikutip dari Tribun Timur pada Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, Bernardo Tavares mengungkapkan bila ia mengalami pengalaman kurang baik ketika pemainnya dipanggil timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan.
Saat itu, Ricky Pratama, Rafli Asrul dan Edgard Amping dipanggil untuk pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 jelang Piala AFF U-19 2022 pada Juni 2022.
Akan tetapi, sekembalinya ke PSM, ketiganya dinilai Bernardo Tavares tak membantu tim.
"Kita sudah punya pengalaman ketika 3 pemain kita, Ricky, Rafli dan Edgard pada waktu Piala Presiden kemarin."
"Setelah mereka kembali ke tim, mereka tidak bisa berkompetisi dengan baik dan mereka tidak bisa membantu kita di awal-awal liga," terangnya.
Bernardo Tavares menekankan bahwa ia tetap bangga bila pemainnya dipanggil timnas Indonesia.
Namun, di sisi lain ia hanya mau melepas untuk ajang serius karena masih membutuhkan tenaga mereka di tim.
"Jadi ini saya tekankan, bahwa kita bangga jika pemain-pemain kita dipanggil timnas."
