Potensi Cuaca Ekstrem, BPBD Mamuju Imbau Masyarakat Hati-hati hingga Pekan Depan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem sepekan ke depan.

Melalui jumpa pers di kanal YouTube Info BMKG, Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati menyebutkan siaga cuaca ekstrem hingga 15 Oktober, di sebagian besar wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali hingga Papua.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Muhammad Taslim Sukirno mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.

Diprediksikan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, peringatan ini menjadi perhatian untuk daerah yang rawan banjir seperti Mamuju.

"Diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunSulbar.com melalui sambungan seluler, Senin (10/10/2022).

Selain itu, dia juga meminta agar pengendara dapat menghindari daerah rawan bencana.

"Seperti jalan yang rawan longsor dan banjir," tambahnya.

Terkhusus bagi nelayan Mamuju, diminta untuk lebih memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut.

Sebab, dikhawatirkan gelombang pasang dengan potensi cuaca ekstrem dapat mencelakai nelayan.

"BPBD Mamuju membuka posko aduan 24 jam," ungkap Taslim.

Sebanyak 20 orang personel Tim Reaksi Cepat (TRC) disiapkan tugas bergilir untuk menjaga dan akan langsung turun jika terjadi bencana.

Sebelumnya, BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Sulawesi Barat cerah berawan, Senin (10/10/2022).

Siang hingga sore hari berpotensi hujan sedang hingga lebat seluruh wilayah Sulawesi Barat.

Malam hari berpotensi hujan ringan hingga sedang wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Majene, Mamasa, Mamuju (Sampaga, Tommo), Mamuju Tengah dan Pasangkayu.

Suhu udara berkisar 18 hingga 30 derajat celcius.

Dengan kelembapan udara 70 sampai 95 persen.

Adapun kecepatan angin Selatan ke Barat Laut antara 2-20 km/jam. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji