Perempuan Daftar Panwascam di Majene Masih Minim Meski Diperpanjang

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Keinginan kalangan perempuan untuk menjadi peserta panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih sangat minim.

Hal itu dilihat dari jumlah peserta dari perempuan yang mendaftar menjadi anggota Panwascam di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Majene, Jalan Mansyur Aco Kelurahan Labuang Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene.

Meski sudah ada perpanjangan pendaftaran, keterwakilan perempuan jadi penyelenggara pemilu ditingkat kecamatan belum mencukupi 30 persen dari kuota yang disediakan.

Komisioner Bawaslu Majene, Muhammad Dari mengatakan,  jumlah pendaftar selama lima hari perpanjangan sekitar 4 orang.

Jadi total pendaftar panwascam keseluruhan di delapan kecamatan sudah sekitar 176 orang.

"Untuk keterpenuhan keterwakilan perempuan masih sama, belom ada pergeseran, " ucap Muh Dardi kepada tribun, Kamis (6/10/2022).

Alumni Institut CokroAminoto Pinrang mengaku tidak mengetahui penyebab sehingga keinginan perempuan menjadi panwascam minim.

"Ini juga menjadi pertanyaan besar, krn dari pemilu ke pemilu pendaftar untuk menjadi anggota panwascam itu memang minim. Dan saya kira ini harus menjadi perhatian bagi semua pihak, " tuturnya.

Sebelumnya, Bawaslu memperpanjang masa perekrutan di tujuh dari kecamatan yang ada di Kabupaten Majene.

Diantaranya Kecamatan Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Tammerodo Sendana, Tubo Sendana, Ulumanda, dan Malunda.

Salah satu pertimbangan perpajangan karena keterpenuhan keterwakilan perempuan tidak mencukupi 30 persen.

Perpajangan pendaftaran dijadwalkan berakhir 8 oktober 2022.

"Hanya dilakukan 1 kali perpanjangan saja , " sebutnya.  (San)