PSM Makassar
Harlan Suardi Rekrutmen Mubazir PSM, Kalah Saing dengan Reza Arya Pratama
Harlan Suardi jadi transfer mubazir dari PSM. Tak daat menit bermain di skuad Juku Eja karena kalah bersaing dengan Reza Arya Pratama.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - PSM melakukan transfer mubazir seusai mendatangkan Harlan Suardi ke Gelora BJ Habibie.
Didatangkan pada 15 Juni 2022, Harla Suardi hingga kini masih belum mamlu menembus skuad utama PSM.
Hingga pekan ke 11 Liga 1 musim 2022/2022, Harlan Suardi belum mendapatkan menit bermain.
Di bawah asuhan Bernardi Tavares, PSM lebih memilih Reza Arya Pratama di bawah mistar gawang ketimbang Harlan Suardi.
Padahal secara kualitas Harlan Suardi juga tak perlu diragukan.
Ketika masih membersamai Persis, Harlan Suardi mampu membukukan dua cleansheet dan hanya dua kali kebobolan.
Baca juga: PSM Dengan Kekuatan Penuh di Laga Kontra Barito Putera: Wiljan Pluim dan Agung Mannan Unjuk Gigi
Baca juga: PSM Gagal Kudeta Pemuncak Klasemen, Madura United Berpeluang Menjauh Jika Menang
Pada laga terkini kontra Persis, nama Harlan Suardi bahkan tak turut serta diboyong oleh Bernardo Tavares.
Kiper berusia 23 tahun itu terlihat tersedia di bench saat PSM Makassar berlaga di pekan ketujuh hingga kesepuluh Liga 1 musim 2022/2023.
Meski hingga kini tak pernah diberikan kesempatan untuk unjuk kualitas bersama PSM, namun Harlan Suardi masih memiliki asa untuk menembus skuad utama Juku Eja.
Hal itu tak terlepas dari catatan pertandingan PSM yang masih panjang di Liga 1 musim 2022/2023.
PSM masih akan berlaga di Liga 1 musim 2022/2023 dalam 24 pertandingan ke depan hingga pekan ke 34.
Patut dinantikan akankah Harlan Suardi mampu bangkit dan mencuri satu tempat utama yang saat ini diberikan kepada Reza Arya Pratama.
Atau justru sosoknya semakin tenggelam dalam bench PSM Makassar karena kalah bersaing dengan Reza Arya Pratama serta kiper senior, Rivky Mokodompit.
Transfer Gratisan Jitu PSM Makassar
Kebijakan transfer PSM yang tak mendatangkan nama-nama pemain bintang di bursa transfer awal musim Liga 1 musim 2022/2023, justru berbuah manis.
PSM memilih tak mau menghamburkan uang lebih di bursa transfer dengan hanya mendatangkan nama-nama sesuai kebutuhan tim.
Meski musim lalu hampir terdegradasi ke Liga 2 2022, PSM memilih tetap mengambil kebijakan tak muluk-muluk dalam menggaet nama-nama pemain untuk arungi gelaran Liga 1 2022/2023.
Uniknya, dari 18 pemain yang didatangkan PSM di bursa transfer awal musim lalu, semuanya digaet dengan status bebas transfer atau gratis.
Bukan hanya pemain lokal, tiga pemain asing anyarnya juga sukses digaet PSM tanpa mengeluarkan sepeserpun untuk biaya transfer atau klausul kontrak sang pemain bersama klub lamanya.
Tak disangka, transfer gratis ala PSM malah mampu tunjukkan performa gemilang di gelaran Liga 1 2022/2023.
Sejauh ini, anak asuh Bernardo Tavares mampu catatkan rekor unbeatten di Liga 1 musim 2022/2023 dari 10 laga yang telah dilakoni.
Tim berjuluk Juku Eja itu mampu bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 dengan meraih 22 poin.
Di sisi lain, para pemain rekrutan PSM juga mampu menunjukkan kiprah gemilangnya meski terhitung bukan berlabel pemain bintang.
Sebut saja nama-nama seperti Ramadhan Sananta, Yuran Fernandes, Akbar Tanjung dan Yuran Fernandes yang langsung sukses berikan pengaruh besar pada performa PSM.
Gemilangnya para pemain baru PSM membuat kehilangan beberapa pemain bintang jadi tak begitu terasa.
Seperti diketahui, pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022, beberapa pemain bintang PSM Makassar seperti Hilmansyah, Ilham Udin Armainy, dan Sutanto Tan memilih hengkang.
Selain karena transfer jitu sesuai dengan kebutuhan tim yang dilakukan oleh PSM, peran besar Bernardo Tavares juga jadi sebab di balik perkasanya Juku Eja.
Di bawah racikan Bernardo Tavares, PSM yang tak banyak diperhitungkan justru mampu beri perlawanan nyata tim-tim bertabur bintang nan mewah seperti Persija Jakarta, Persib Bandung dan Bali United.
Bahkan, Persib Bandung dan Bali United dihajar telak oleh PSM dengan skor 5-1 dan 2-0.
Andai mampu konsisten hingga akhir musim, PSM diprediksi bakal hapuskan dahaga gelar juara Macz Man di Liga 1.
Menarik dinantikan kiprah PSM di gelaran Liga 1 2022 selanjutnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
