Berita Sulbar
Penyebab Pasien dan Jenazah di Sulbar Terpaksa Ditandu, Ambulans Tak Tersedia Hingga Jalan Rusak
Kasus pasien atau jenazah di Sulbar terpaksa ditandu kerap terjadi, penyebabnya unit ambulans tak tersedia hingga jalan rusak
Kejadian tersebut, terjadi di Desa Passambuk, Kecematan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Seorang Bidan Desa Nasri Resita mengatakan, saat ini pasien masih berada di ruang perawatan di RSUD Polman.
Menurut Nasri, kondisi terparah karena akses jalan rusak mobil tak dapat melintas jadi warga sakit karena pendarahaan itu harus ditandu.
"Dia sebelumnya di Puskesdes Desa karena pendarahan jadi kita bawa ke Puskesmas dengan cara ditandu," ujarnya.
Kendaraan roda empat dan roda dua sulit melintasi.
Ditandu 8 Jam karena Jalan Rusak
Kemudian pasien ditandu juga pernah terjadi di Polman, jauh sebelunm kejadian di Campalagian.
Tepatnya di Desa Lenggo, kecamatan Bulo, Polman.
Seorang warga bernama Nurdin ditandu ramai-ramai oleh warga karena sedang sakit.

Pria berusia 39 tahun itu ditandu sejauh 12 kilometer melewati jalan rusak menuju Puskesmas di Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar.
Menurut warga Desa Lenggo, Habib Imran, warga ini terpaksa ditandu karena akses kesana rusak sehingga tidak bisa dilalui mobil Ambulans.
Nurdin atau Bapak Fajar menderita sakit. Sejak 10 hari terakhir, kondisi kesehatan lemas karena memiliki riwayat penyakit tipes.
"Warga menandu Pak Nurdin pada hari Minggu (17/7/2022) kemarin," kata Habib Imran kepada Tribun, Senin (18/7/2022).
Alasan Anggaran, Dinas Pendidikan Sulbar Akan Kurangi Pegawai |
![]() |
---|
Forum Konsultasi Publik Rencangan Awal RKPD 2024, Akmal Tekankan 4 Hal Sesuai Arahan Presiden |
![]() |
---|
Aktivis FPPI Soroti Mahalnya Tarif Parkir RSUD Sulbar, Keluarga Pasien Bayar Rp 54 Ribu Sehari |
![]() |
---|
Program Kerja 2024 Pemprov Sulbar Fokus Penanganan Stunting dan Kemiskinan |
![]() |
---|
Warga Matakali Datangi Kantor BPBD Sulbar, Menangis Ceritakan Derita Karena Banjir |
![]() |
---|