Tawuran Pelajar
Siswa SMKN 1 Rangas dan SMKN 1 Mamuju Tawuran Sudah Didamaikan, Polisi Turun Tangan
Kepala Dinas Pendidikan Sulbar Natsir membenarkan SMKN 1 Mamuju diliburkan sementara waktu.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Muhammad Natsir angkat bicara soal siswa-siswi SMK 1 Mamuju dan SMKN 1 Rangas Mamuju ikut tawuran.
"Sudah didamaikan olek kepsek masing-masing dan telah ditangani pihak kepolisian," kata Natsir, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (7/9/2022).
Natsir juga membenarkan SMKN 1 Mamuju diliburkan sementara waktu.
Baca juga: Buntut Tawuran Antara Pelajar, SMKN 1 Mamuju Diliburkan Satu Hari
Menurutnya, untuk menghindari kejadian tidak terulang lagi.
"Iye, kita menghindari kejadian susulan," bebernya.
Sehingga, dirinya menghimbau masing-masing sekolah betul-betul mengawasi siswanya.
Termasuk, memastikan proses belajar tetap berjalan dengan baik.
"Sesama satuan pendidikan harus saling menjaga persatuan dan kekompakan," ujarnya.
Sebelumnya, SMKN 1 Mamuju, yang berada di Jl Husni Tamrin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) diliburkan selama satu hari, Rabu (7/9/2022).
Imbas perkelahian antara sesama pelajar yang terjadi Jl Husni Tamrin, tepat di depan sekolah SMKN 1 Mamuju, pada Selasa (6/9/2022) kemarin.
Perkelahian itu awalnya hanya melibatkan beberapa siswa, namun berkelanjutan hingga terjadi tawuran.
Saat ini tak ada satupun siswa yang datang di SMKN 1 Mamuju, aktifitas belajar mengajar ditiadakan.
Meski gerbang sekolah tetap terbuka, namun tak ada satu pun siswa dan guru di halaman sekolah.
Kepala SMKN 1 Mamuju, Mahamuddin mengatakan sekolahnya sempat diserang dari siswa sekolah lain.
"Ada kesalahpahaman, kemarin sejumlah siswa dari sekolah lain datang menyerang," terang Mahamuddin saat dihubungi via telepon.
Beruntung, lanjut dia, warga setempat melerai sehingga tauran tidak berlangsung lama.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Mahamuddin pun meliburkan siswanya.
"Ini hari saja diliburkan, saya tidak mau ada hal-hal yang diinginkan, itu yang kami hindari," lanjutnya.
Langkah itu untuk menghindari kembali terjadinya senggolan antara sesama pelajar.
Pada Selasa (6/9/2022) kemarin SMK 1 Mamuju diserang oleh siswa dari SMKN Rangas.
Tawuran antara pelajar dari sekolah yang berbeda pun tak terhindarkan.
Para siswa saling kejar dan memukul di Jl Husni Tamrin, Kelurahan Binanga, tak jauh dari simpang lima.
Dipicu oleh kesalahpahaman antar siswa yang ikut memanggil teman lainya, sehingga terjadi penyerangan.