Wapres Ma'ruf Amin Batal Lepas Peserta Sandeq di Silopo Polman Besok, Stafsus: Beliau Banyak Agenda

TRIBUN-SULBAR.COM - Festival Sandeq Race 2022 akan dimulai pada Rabu (31/8/2022) besok.

Pelepasan 35 perahu sandeq di Pelabuhan Silopo, Polewali mandar (polman). Tadinya, Wakil presiden Ma'ruf Amin disebut-sebut telah dijadwalkan akakn melepas para peserta.

Namun informasi terbaru, Ma'ruf Amin tidak jadi untuk melepas peserta.

Baca juga: Akmal Malik Serahkan Rompi Keselamatan ke Peserta Festival Sandeq 2022 di Pantai Silopo Polman

Baca juga: Uang Keluarga Sandeq Race Belum Semua Cair, Ridwan Alimuddin: Sedang Dibagikan

Ma'ruf sedang disibukkan untuk kesiapan rencana penyelenggaraan KTT G-20 di Bali.

Wapres K.H. Ma'ruf Amin didampingi beberapa menteri kabinet, kunjungi langsung Hotel Apurva Kempinski Bali yang akan menjadi venue utama penyelenggaraan konferensi, Selasa (30/08/2022) hari ini.

Pada kesempatan tersebut, Wapres meminta kepada seluruh panitia untuk memberikan pelayanan terbaik agar penyelenggaraan KTT G 20 menjadi kesan yang terbaik bagi para kepala begara dan ketua lembaga internasional yang hadir, serta menjadi pesan besar bagi posisi Indonesia ke depan.

"Iya, beliau besok (Rabu,31/8) banyak agenda, banyak kegiatan jadi tidak bisa," ungkap Staf khusus Wapres, Sukriansyah S Latief saat dikonfirmasi Tribun Sulbar, Selasa (30/8/2022).

Peserta Sudah di Silopo

Peserta Festival Sandeq 2022 sudah berada di pantai Silopo, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulbar.

Selain Sandeq, terdapat juga kapal motor yang mendampingi setiap peserta Sandeq.

Sementara, Sandeq yang ikut lomba sebanyak 28 dan 7 Sandeq klasik.

Adapun, kapal motor ini berfungsi sebagai sar, tempat memasak dan simpan logistik para Passandeq.

"Peserta sudah di Silopo meski lombanya lusa, karena kepercayaan masyarakat nelayan kalau hari Selasa bukan hari baik pelayaran," kata Koordinator panitia lapangan Ridwan Alimuddin saat hadiri podcast Tribun-Sulbar.com, Senin (29/8/2022) malam.

Ridwan juga menceritakan persiapan yang dilakukan panitia teknis di lapangan yang hanya menggunakan waktu dua bulan.