Festival Sandeq Race 2022 Ukir 2 Sejarah Baru, Akmal Malik: Doakan Lancar ya!

TRIBUN-SULBAR.COM  -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) M Akmal Malik mengungkapkan event Festival Sandeq 2022, Sail to Ibu Kota Negara (IKN), tidak menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi.

Event ini sudah berusia 27 tahun, sejak digelar kali pertama 1995, di moment 50 Tahun Indonesia; Majene-Ujungpandang.

Karena wabah pandemi Cavid-19, Tahun 2020 dan 2021, Sandeq Race ditiadakan.

Dana itu, diperoleh dari sekitar 30-an sponsor dan penggalangan dana kolaborasi dari CSR perusahaan, perbankan, perorangan, BUMN, dan lelang sejumlah marchandise Sandeq Sail to IKN.

Baca juga: Dana Sponsor Sementara Festival Sandeq Rp3,8 M, Terbesar dari BRI Sebesar Rp1 Miliar

Baca juga: Meriah Sandeq Race! Dilepas Wapres Finish Disambut Jokowi, Pesta 1.000 Lampion oleh Tito Karnavian

Menurutnya, sampai H-4 acara pembukaan 30 Agustus 2022, dana terkumpul sudah mendekati pagu alokasi kebutuhan awal yang dirancang Juni 2022 lalu.

"Sedikit lagi terpenuhi lah, dan tidak pakai APBD, jadi kita optimistis masih bisa tercapai hingga penutupan oleh Presiden (Jokowi di Manggar, Kalimantan Timur," kata Akmal usai Gala Dinner Festival Sandeq 2022 di Macora Ballroom, The Rinra Hotel, Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (27/8/2022) malam.

Akmal yang juga Dirjen Otoda Kemendagri ini, menggunakan frasa "kolaborasi" untuk mencukupkan alokasi dana festival Sandeq 2022 ini.

"Yang banyak CSR-nya itukan perbankan," ujarnya.

Alokasi dana terbesar event maritim yang melintasi Selat Makassar dari Polman-Majene-Mamuju (Sulbar)-Balikpapan-Manggar (Kaltim) adalah mobilisasi 34 sandeq, biaya keluarga pasandeq, acara pembukaan, penutupan, dan event organizer serta hadiah.

Terungkap, nominal hadiah dan uang bekal untuk keluarga pasandeq juga dinaikkan dari event tiga tahun sebelumnya.

Tahun 2019 lalu, hadiah untuk juara 1 sebesar Rp25 juta. Tahun 2022 ini, hadiahnya Rp30 juta.

Sedangkan untuk uang keluarga pasandeq, pengganti dan biaya hidup sanak family selama 10 hari event, sebesar Rp6 juta per kepala keluarga passandeq.

"Tahun sebelumnya, untuk keluarga hanya Rp2 juta per keluarga pasandeq."