Persib Bandung
Bedankt Robert Rene Alberts! Mundur dari Persib, Simak Rekam Jejak Meneer Tangani Maung Sejak 2019
Persib Bandung memutuskan mengakhiri kebersamaan bersama Robert Rene Alberts, setelah retetan hasil minor yang diperoleh tim asal Jawa Barat itu.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Kebersamaan Robert Rene Alberts bersama Persib bandung berakhir sudah pada Rabu (10/8/2022) hari ini, karena Robert memilih mundur.
Robert Rene Alberts memutuskan mundur, dan mengakhiri kebersamaan bersama Persib Bandung, setelah retetan hasil minor yang diperoleh tim asal Jawa Barat itu.
Robert Rene Alberts menilai dirinya tidak mampu mendongkrak performa Persib Bandung dalam beberapa pertandingan terakhir, hingga ia pun mundur
Baca juga: Karir Paul Munster Disebut Bobotoh Cocok Jadi Pelatih Persib Bandung Gantikan Robert Rene Albert
Baca juga: Robert Rene Alberts Resmi Mengundurkan Diri dari Posisi Pelatih Persib Bandung
Persib Bandung dan Robert Rene Alberts sejatinya telah tiga tahun bersama.
Robert masuk ke Persib pada 2019 lalu.
Hasil evaluasi performa Persib, tim berjuluk Maung Bandung itu hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan saja.
Sebelumnya, Persib Bandung ditahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 2-2 pada 24 Juli 2022 lalu.
Kemudian kalah dari Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan skor akhir 1-3 pada 30 Juli lalu.
Dan baru-baru ini, Persib menelan lagi kekalahan.
Kali ini dari Borneo FC dengan skor 4-1.
Alhasil, Persib kini berada di peringkat 17 klasemen sementara.

Manajemen Persib kini harus secepatnya mencari pengganti sang pelatih, sebelum kontra PSIS Semarang di Stadion GBLA tanggal 13 Juli mendatang.
Sebelum membahas pengganti sang meneer, bagaimana sebenarnya kiprah Persib sejak ditangani Robert?
Ketika masuk menggangikan Miljan Radovic pada 2019 lalu, Robert membawa Persib finish di peringkat 6 klasemen Liga 1 2019/2020 dengan torehan 51 poin, hasil dari menang 13 kali, imbang 12 kali dan kalah 9 kali.
Semusim kemudian, tepatnya Liga 1 2020/2021, Robert hanya mampu membawa Persib menang tiga kali, sekaligus memuncaki klasemen, sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi COVID-19.
Perlahan, Persib mampu bangkit di tangan Robert. Setelahnya, kompetisi dimulai lagi 2021/2022.
Kali ini Persib menjadi runner-up dengan mengoleksi 69 poin, hasil dari 20 kali menang, 9 kali imbang dan 5 kali kalah.
"PERSIB dan Robert memulai kerja sama pada awal Liga 1 2019. Bersama PERSIB, Robert berhasil mengantarkan prestasi terbaik bagi timnya pada musim 2020 dan musim terakhir 2021/2022 sebagai runner-up.
Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Langkah itu diambil demi kebaikan PERSIB.
Bagi PERSIB, tentu bukan hal mudah menghadapi situasi sulit seperti ini. Apalagi di awal musim dan harus segera mencari pelatih pengganti. Bukan hal mudah mencari pelatih pengganti yang siap untuk mendapat mandat besar meraih prestasi terbaik di Liga 1 2022/2023.
Didasari semangat saling menghormati dan demi kepentingan bersama dan kebaikan PERSIB, Robert pun pamit undur diri. Hatur Nuhun, Robert Alberts untuk profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini. Dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk tim yang tidak akan kami lupakan," demikian pernyataan resmi dari klub.