PSM vs Bali United

PSM vs Bali United, Tavares dan Teco Sama-sama Lihat Rekam Jejak Musim lalu, BU Gagal Mendominasi

Prestasi Bali United sebagai tim pertama di Indonesia yang berhasil juara dua kali beruntun adalah sebuah bukti, bahwa tim itu solid

Editor: Ilham Mulyawan
Kolase Foto
PSM vs Bali United yang akan dilaksanakan di Stadion Bj Habibie parepare pada Jumat (29/7/2022) 

TRIBUN-SULBAR.COM - Kemenangan atas PSS Leman di pekan pertama Liga 1, membuat skuat PSM Makassar kian percaya diri menyongsong laga pekan kedua lawan Bali United, pada Juymat (29/7/2022) lusa di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.

Sang juara bertahan Bali United akan jadi lawan berat di hadapan ribuan suporter fanatik PSM.

Pelatih Bernardo Tavares menyebutkan, timnya sudah siap dengan hasil terburuk.

Bernardo sebut Bali United bukan lawan yang mudah untuk dihadapi.

Prestasi Bali United sebagai tim pertama di Indonesia yang berhasil juara dua kali beruntun adalah sebuah bukti, bahwa tim berjuluk Serdadu Tridatu itu solid di semua lini.

Bahkan mampu menumbangkan tim sekelas Persija Jakarta di pekan pertama lalu.

"Saya tidak bisa memberikan janji. Intinya saya akan mempersiapkan tim untuk memberikan segalanya," kata pelatih asal Portugal itu.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares berujar peluang Juku Eja lolos dari fase grup AFC Cup 2022 sangatlah tipis.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares berujar peluang Juku Eja lolos dari fase grup AFC Cup 2022 sangatlah tipis. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Bali United, lanjut Tavares, mempunyai segudang pemain bagus, mulai pemain sayap dan pemain tengah.

Dia hanya berkaca pada rekam jejak dua pertemuan musim lalu, dimana PSM bisa mengimbangi Bali United.

Tim berjuluk Juku Eja bahkan mendominasi pertemuan dengan rekor sekali kemenangan dan sekali hasil imbang.

PSM masih diperkuat Willem Jan Pluim, sang kapten adalah kunci permainan yang sukses membuat pertahanan Bali United disorganisasi dan kemudian kebobolan.

Bernardo Tavares tahu rekor pertemuan tersebut.

Namun sekali lagi dia tidak ingin memberikan beban apapun kepada pemain.

Hal terpenting baginya nanti adalah penampilan maksimal dari pemain.

"Saya senang kalau bisa dapat tiga poin. Tapi kalaupun tidak menang, saya tetap akan terima hasilnya," tandasnya.

Tidak Jadi Patokan Utama

Terpisah, Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku pemain tidak banyak mendapat masalah dari laga perdana lawan Persija.

Selain empat penggawa asing, tim berjuluk Serdadu Tridatu siap memainkan pemain-pemain kuncinya seperti Jajang Mulyana, Irfan Jaya, Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, serta Rizky Pellu.

"Persiapan kita sejauh ini bagus dan berjalan lancar. Kita jug masih punya waktu untuk latihan taktikal," kata Teco - sapaan akrabnya.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) sore.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) sore. (kompas.com)

Kendati menang lawan Persija, namun Teco tak ingin jadikan itu sebagai patokan level kekuatan timnya dengan PSM.

Apalagi pada musim lalu, Bali United tidak bisa meremehkan PSM, yang musim lalu gagal bersaing di papan atas klasemen.

Karena PSM jadi salah satu tim yang gagal dikandaskan Ilija Spasojevic dkk.

Dalam dua pertemuan di musim lalu, Bali United hanya mampu meraih sekali hasil imbang (2-2) dan sekali kekalahan (1-2). Hal tersebut membuat Stefano Cugurra fokus seratus persen.

"Benar musim lalu kita tidak bisa meraih kemenangan dari mereka. Jadi kita harus kerja keras dan punya organisasi buat dapat hasil positif di sana," ucapnya.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved