Simulasi ASO, Firman: Kita Sandingkan Siaran Analog dan Siaran Digital Kepada Warga

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar sosialisasikan Analog Switch Off (ASO) kepada masayarakat di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/7/2022) kemarin.

Sosialisasi tersebut dipusatkan di kantor Camat Mamuju, Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Koordinator Bidang PS2P KPID Sulbar, Firman Getaran mengatakan, tujuan kegaitan tersebut untuk mengenalkan siaran digital kepada khalayak ramai.

Artinya, KPID tanpa henti akan terus menggaungkan siaran digital ke tengah-tengah masyarakat.

"Karena manfaatnya sangat membantu dalam memperoleh siaran yang berkualitas dari segi tampilan gambar dan suara yang sangat bening dan jernih," kata Firman, melalui rilis diterima, Selasa (19/7/2022).

Apalagi, berbasis free to air atau bebas biaya.

Sehingga, masyarakat bisa menikmati aneka ragam siaran tanpa perlu mengeluarkan uang lagi.

"Kami juga ingin merubah paradigma yang terbangun bahwa siaran digital ini hanya diperuntukkan kepada warga penerima bantuan yang terdata di DTKS karena hanya mereka yang bisa mendapatkan Set Top Box (STB) padahal sesungguhnya siaran digital ini adalah milik kita bersama," bebernya.

Dia menjelaskan bahwa membedakannya STB diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat penerima bantuan.

Sementara bagi mereka yang tergolong mampu bisa mendapatkannya secara mandiri di toko elektronik.

"Jadi mari kita sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat manfaat siaran digital ini agar sosialisasinya semakin meluas," ujarnya.

Baca juga: Kakanwil Fasiol Ali Minta Masalah Overstaying Warga Binaan Lapas dan Rutan Segera Dituntaskan

Baca juga: Podcast Bicara Sulbar: Manakarra Fair 2022 Membuka Peluang Investasi ke Depan

Sedangkan, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mamuju, Artis Efendi menyampaikan bahwa atas nama pemerintah Kabupaten Mamuju memberi apresiasi kepada KPID Sulbar yang terus melakukan sosialisasi tanpa kenal lelah.

Menurutnya, terkait ASO ini memang perlu sosialisasi secara berkesinambungan, oleh karena itu pemerintah kabupaten harus hadir dalam mengawal program pemerintah pusat.

"Tentunya bersinergi dan berkolaborasi dengan KPID Sulbar, Pemerintah dan KPID secara bersama harus menjadi corong informasi secara menyeluruh agar migrasi siaran digital benar-benar sampai, menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat kita," imbuhnya.

Dalam acara tersebut, KPID Sulbar menyerahkan masing-masing satu STB kepada lima lurah yang ada di wilayah Kecamatan Mamuju, yaitu Lurah Mamuju, Simboro, Binanga, Karema dan Kelurahan Mamunyu.

Kegiatan sosialisasi tersebut di hadiri Kepala Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Mamuju, Muh. Takdir, Sekdis Kominfo Sulbar Ibu Andi Hidayah Arif, Pejabat Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan Mamuju serta dari unsur Mahasiswa.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin