Sore Ini 2 Eks PSM Titus Bonai dan Asri Akbar Bela Taeso Putra FC Lawan Batros FC di Final Afraz Cup

TRIBUN-SULBAR.COM - Dua mantan pemain PSM Makassar, Titus Bonai dan Asri Akbar ikut berpartisipasi di kejuaraan Antar kampung (Tarkam) di Sulawesi barat.

Mereka membela tim Taeso Putra FC, yang akan melawan Batros FC di Final Afraz Cup, Senin (18/7/2022).

Pertandingan kedua kesebelasan akan dilaksanakan di Lapangan Tabinara, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene pukul 15.00 WITA sore ini.

Titus Bonai merupakan mantan striker PSM, dan juga timnas Indonesia.

“Titus Bonai atau yang kita kenal Tibo, berada di Malunda. Dia akan tampil di laga final Final Afraz Cup 2022,” ujar Sekretaris panitia Afraz Cup, Patriadi saat dikonfrimasi.

Taeso Putra FC yang akan dibela Tibo, adalah klub dari wilayah Tappalang Barat.

Dia akan diduetkan dengan Asri Akbar, eks Persija Jakarta yang sempat bermain di Rans Cilegon FC klub milik artis Raffi Ahmad.

“Kami yang fasilitasi ke klub-klub yang ikut di Afraz Cup, dan bermain bersama Taeso Putra FC,” tambah Patriadi.

Terkait alasan, alasan spesifik kedua pemain tersebut ikut tarkam, Patriadi enggan mengomentari lebih jauh.

“Ya mungkin karena Liga sedang rehat makanya mereka ikut tarkam,” tambahnya.

Profil Tibo

Tibo sapaan akrabnya diketahui lahir di Jayapura, Papua, 4 Maret 1989 silam dan kini telah berusia 33 tahun.

Dalam perjalanannya, pemain satu ini memulai karier dengan tim tanah kelahirannya, Persipura Jayapura saat masih junior.

Tetapi, bukan hanya PSM Makassar saja yang pernah dibelanya. Melainkan sejumlah tim pernah dia perkuat dari musim ke musim.

Tibo juga dikenal dengan pemain yang kerap pindah klub hingga mendapat julukan kutu loncat.

Meski demikian, Titus Bonai adalah pemain kreatif karena mampu bermain di beberapa posisi.

Mulai dari striker, gelandang serang bahkan sebagai gelandang sayap.

Bontang FC menjadi klub profesional pertama yang diperkuat di karier seniornya pada musim 2008-2009.

Dari data yang dihimpun, ia mencatatkan 15 penampilan dengan tiga gol di usia 18 tahun.

Di musim berikutnya dia hengkang ke klub asal Papua, Persiram Raja Ampat, 2009-2010.

Di klub ini, bakat Tibo akhirnya menjadi sorotan lantaran tampil sebanyak 25 partai dan sukses membikin 17 gol.

Berkat torehan itu, Tibo akhirnya terpilih sebagai pemain Timnas Indonesia U-23 pada 2009 yang tampil di ajang SEA Games, Laos.

Dia juga masuk dalam skuad ASIAN Games 2011 di Incheon, Korea Selatan.

Bersamaan dengan itu, pada musim 2010 Titus Bonai mengakhiri kariernya bersama Persiram Raja Ampat.

Dibesarkan Persipura

Tibo tercatat kembali ke klub yang telah membesarkan namanya saat masih junior, Persipura Jayapura pada musim 2010 sampai 2012.

Dalam dua musim, ia sukses mencatatkan 32 penampilan. Dengan rincian 21 penampilan di musim 2010-2011 tujuh gol dan 11 penampilan pada musim 2011-2012 mencetak tiga gol.

Memasuki musim 2013, nama Tibo sempat tenggelam setelah bergabung dengan Semen Padang.

Kala itu, tim asal Sumatera Barat tersebut tampil di Indonesia Premiere League (IPL).

Namun dia hanya satu musim bersama Semen Padang dan kembali ke Persipura di ISL 2014.

Di musim ketiganya bersama Persipura, penampilannya sedikit menurun meski 13 laga ditampilkan dan hanya mencetak dua gol saja.

Di musim 2015, dia kemudian resmi berseragam Sriwijaya FC. Namun liga belum mulai, Tibo malah dilanda cedera di pergelangan kaki kanannya.

Beruntung, saat itu liga yang bernama QNB (ISL) dihentikan setelah hanya berjalan dua pekan.

Lantas ia bergabung di PSM pada 2016. Di sinilah kecintaan publik Makassar ditujukan kepada Tibo setelah gabung Juku Eja.

Diketahui, pemain yang kerap menggunakan nomor punggung 25 ini datang dengan status masih dalam proses pemulihan cedera yang diderita sewaktu berseragam Sriwijaya FC.

Awalnya Pinjaman

Meski begitu, Tibo menjawabnya dengan sebuah prestasi walau berstatus pemain yang datang di putaran kedua.

Total 11 penampilan dilakoni bersama PSM dan mampu membikin tujuh gol.

Di musim 2017 dengan PSM, Tibo lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti namun sukses mencetak empat gol.

Walau demikian, dia harus hengkang pada msuim 2018 lantaran masalah disipliner.

Selama dua musim membela PSM, Tibo mengingatkan beberapa talenta dari Tanah Papua yang pernah perkuat Juku Eja.

PSM pernah diperkuat pemain asal Papua saat masih ada Ortizan Solossa.

Khusus Ortizan Bertilone Nusye Solossa (41 tahun), menjalani musim lumayan lama, 1999-2004 dan turut memberi gelar Liga 2000, runner-up 3 kali musim 2001, 2004, 2005.

Adalagi pemain asal Papua lainnya yang pernah membela PSM, Jack Komboy (42) di musim 2003-2004.

Sebelumnya ada (alm) Isaac Fatari yang bermain di PSM musim 1998-2000.

Setelah hengkang dari PSM Makassar tak lantas karirnya kian meredup. Sebab di musim 2018 dia ditampung Borneo FC dan menjadi pemain inti.

Dari 28 penampilan yang dilakoni, Tibo sukses mencetak tujuh gol bersama Borneo.

Musim berikutnya ia kembali ke Persipura Jayapura dan juga dipercaya sebagai inti pada musim 2019.

Total 26 penampilan dilakoni dengan 13 gol yang dihasilkan. Hasil ini nyaris sama saat dia berseragam Persiram Raja Ampat dengan 17 gol.

Sayangnya, kebersamaannya dengan Persipura di musim 2019 harus disudahi.

Memasuki musim Liga 1 2020, Tibo kembali ke Borneo FC sampai Liga 1 dihentikan PSSI imbas dari Virus Corona (Covid-19). (*)

DATADIRI
- Nama: Titus John Londoouw Bonai
- Tempat Lahir : Jayapura, Papua
- Tanggal : 4 Maret 1989 (31)
- Posisi : Striker, Gelandang Serang, Gelandang Sayap
- Tinggi : 171 cm
- Berat : 63 Kg
- Tendangan : Kaki Kanan
- Citizenship: Indonesia Indonesia
- Klub kini: Borneo FC
- Nomor: 25
- Gabung: 9 Februari 2020
- Kontrak berakhir: 09.02.2021

Karier yunior
2001–2008 Persipura Jayapura
2006–2008 PON Papua

Karier Senior
2008–2009 Bontang 15 (3)
2009–2010 Persiram 24 (17)
2010–2012 Persipura 32 (10)
2012–2013 Semen Pdng 5 (2)
2014 Persipura 13 (2)
2015 Sriwijaya 3 (0)
2016 Karketu Dili 12 (8)
2016–2017 PSM 37 (11)
2018 Borneo FC 28 (7)
2019 Persipura 26 (13)
2020– Borneo FC 1 (1)

Karier Timnas
2009–2011 Indonesia U23 9 (6)
2012– Indonesia 8 (1)

Statistik 3 Klub Terakhir
Klub Main Gol Asist KK KM Menit Main
Persipura (2019) 31 14 3 5 - 2.194'
Borneo FC (2018) 29 8 3 5 - 2.214'
PSM (Liga 1 2017) 22 4 3 4 - 956'