Akmal Malik: Mohon Maaf, Bila Alm Tjahjo Kumolo Jabat Menpan Terdapat Kekurangan Dalam Hal Kebijakan

TRIBUN-SULBAR.COM - Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengunjungi Masjid Nurut Taubah, (Lapeo) di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (1/7/2022).

Selain melakukan silaturahmi, Akmal sekaligus mengharapkan masyarakat, khususnya jamaah Masjid Nurut Taubah untuk bersama-sama mendoakan almarhum Menpan-RB Tjahjo Kumolo.

Baca juga: Infeksi Paru-paru Penyakit yang Diidap Tjahjo Kumolo Sebelum Wafat, Apa Gejala & Penyebabnya?

Baca juga: Sambil Menangis, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik Merasa Kehilangan Tjahjo Kumolo

"Atas nama pemerintah kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya atas kesediaan jamaah masjid mendoakan almarhum insyaallah almarhum Khusnul khotimah," ujar Akmal.

Dia pun menyampaikan permohonan maaf bilamana selama almarhum dengan jabatan Menpan RB terdapat kekurangan dalam hal kebijakan.

"Kebijakan-kebijakan apapun yang tidak berkenan mohon dimaafkan," ujar Akmal.

Tangis Akmal

Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal malik tak kuasa menahan tangis usai mendapat kabar MenpanRB, Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Jakarta, Jumat (1/7/2022) di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

Air mata Akmal tak terbendung, usai menjalani salat jumat bersama yang dirangkaikan Salat Ghaib usai dapat kabar kepergian Tjahjo Kumolo, di Masjid Baitul Anwar, Kompleks Gubernur Sulawesi Barat.

"Telah berpulang ke rahmatullah, bapak saya, guru saya sendiri, bapak Tjahjo Kumolo. Doa kami dari Sulawesi Barat untuk almarhum, semoga beliau Husnul Khatimah," ujar Akmal dengan mata penuh air mata, diiringi suara terbata-bata.

"Semoga beliau ditempatkan bersama orang-orang saleh di sisi terbaik Allah SWT. Beliau orang yang sangat baik hati sekali, saya bersaksi untuk beliau. Pak Tjahjo mengabdikan dirinya untuk bangsa, dan mengabdikan dirinya untuk republik ini, beliau npunya jiwa nasionalisme luar biasa, dan beliau guru saya sendiri," tambahnya.