Malaysia Open 202

Malaysia Open 2022: Gregoria Mariska Jinakkan Ratu Bulutangkis Dunia, Berhasil Perbaiki Rekor

Gregoria Mariska Tunjung berhasil membuat Akane Yamaguchi angkat kaki lebih cepat dari Malaysia Open 2022.

Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
Dok. PBSI
Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding melawan Akane Yamaguchi (Jepang) pada babak 32 besar Malaysia Open 2022, Selasa (28/6/2022). Berhasil raih kemenangan dengan skor 21-14 dan 21-14. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Gregoria Mariska Tunjung berhasil memulangkan ratu bulutangkis dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi dari turnamen Malaysia Open 2022.

Melakoni pertandingan babak 32 besar, Selasa (28/6/2022) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Gregoria Mariska Tunjung sukses melaju ke babak 16 besar setelah menghentikan langkah Akane Yamaguchi.

Gregoria Mariska Tunjung secara mengejutkan memberikan penampilan yang gemilang.

Dan berhasil memutus catatan buruk tak pernah menang melawan Akane Yamaguchi dalam delapan laga terakhir.

Berkat hasil ini, Gregoria Mariska Tunjung berhasil memperbaiki catatan pertemuannya kontra Akane Yamaguchi menjadi 2-8.

Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung saat beraksi melawan Sim Yu Jin (Korea Selatan) dalam final Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2/2022) pagi WIB.
Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung saat beraksi melawan Sim Yu Jin (Korea Selatan) dalam final Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2/2022) pagi WIB. (kompas.com)

Baca juga: Tunggal Putri Indonesia Habis Usai Gregoria Tereliminasi Prematur, Mainaky Sentil Daya Juang

Baca juga: All England 2022: Ganda Putra Indonesia Perang Saudara di 32 Besar, Gregoria vs An Se Young

Selanjutnya, Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi wakil China, yakni He Bing Jiao atau Wang Zhi Yi, pada babak 16 besar Malaysia Open 2022.

Jalannya Pertandingan

Pada babak pertama, pemain berperingkat 31 dunia itu mengawali laga dengan penampilan yang mengesankan.

Ia sukses melancarkan setangan-serangan yang tak bisa dihalau oleh Akane Yamaguchi.

Dan berhasil unggul 3-0 dari wakil Jepang tersebut.

Tak tinggal diam, Akan Yamaguchi kemudian mulai terlihat begitu aktif dan berbalik menyerang serta memberikan tekanan kepada Gregoria Mariska Tunjung.

Akane Yamaguchi sukses mendapatkan angka dua kali berturut-turut.

Meskipun begitu, Gregoria mampu mengatasi tekanan sang lawan.

Tunggal putri andalan Indonesia itu terus menjaga keunggulan dan memimpin 7-2.

Tak butuh waktu lama, Gregoria berhasil unggul saat interval gim pertama dengan skor 11-4.

Selepas jeda interval babak pertama, Gregoria kembali menampilkan pola permainan yang impresif.

Pukulan dan penempatan kok akurat membawanya meraih empat poin beruntun untuk unggul 15-4.

Akane terus berupaya keras mengejar ketertinggalan dan berhasil memangkas skor.

Namun, Gregoria tak membiarkan Akane untuk menyamakan kedudukan hingga akhirnya menang 21-14 pada gim pertama.

Memasuki game kedua, Gregoria mampu unggul 3-0.

Akane mulai bangun dan berhasil menyamakan kedudukan 6-6.

Namun, Gregoria tetap tak membiarkan Akane mengambil alih permainan. Pada interval gim kedua, Gregoria unggul 11-7.

Akane terus melancarkan tekanan kepada Gregoria. Meski demikian, laju Gregoria tetap tak terhentikan.

Wakil Jepang itu memang mampu meraih beberapa poin lagi. Namun, pada akhirnya Gregoria berhasil kembali menang dengan skor 21-14.

Kesan Gregoria Mariska Tunjung Usai Kalahkan Ratu Bulutangkis Dunia

Gregoria Mariska Tunjung mengaku keheranan bisa memenangkan pertandingan melawan Akane Yamaguchi dengan waktu yang relatif cepat.

Ya, Gregoria hanya butuh 26 menit dengan skor identim 21-14 untuk menyudahi perlawanan Akane.

"Puji Tuhan hari ini main lepas, tapi mungkin ada sedikit keuntungan karena lawan di gim pertama belum bisa maksimal."

"Jadi tidak bisa memberikan saya tekanan. Dia akhirnya tidak bisa berkembang permainannya," ucap Gregoria Mariska Tunjung, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

"Lalu dengan kemenangan yang saya raih di gim pertama, di gim kedua saya lebih percaya diri," tambahnya.

Walaupun berhasil memetik kemenangan, Gregoria merasa jika Akane tak membeikan penampilan terbaiknya.

"Saya juga tidak menyangka Akane bermain di bawah levelnya. Di beberapa turnamen terakhir pun saya melihat walau dia tidak juara, tapi kalahnya juga selalu tiga gim."

"Tadi berpikirnya, kalau pun menang hari ini pasti harus dengan usaha yang lebih dengan main tiga gim," tandasnya.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved