Tersinggung Ucapan Ketua KONI Polman, Hanapi: Musibah Diatur Tuhan Apanya Mau Dipertimbangkan?

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pemkab dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Polewali Mandar (Polman) meminta KONI Sulbar mempertimbangkan, agar gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, dipindahkan ke Polman saja.

Apalagi Ketua KONI Polman, Sakinah baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa karena Mamuju masuk daerah rawan terjadi bencana alam, sehingga lebih baik Porprov dipindahkan ke kabupaten lain, dan dia menyarankan Polman.

Terkait pernyataan Sakinah, Ketua KONI Mamuju, Hanapi bereaksi.

Baca juga: Polman Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Sulbar 2022, Sakinah: Mamuju Rawan Bencana

Dia menilai, pernyataan Ketua KONI Polman Sakinah tidak memiliki dasar yang logis untuk dipertimbangkan.

Karena, musibah bencana apapun itu tidak ada yang bisa memprediksi kapan datangnya bencana.

"Musibah itu sudah diatur oleh tuhan. Jadi apanya mau dipertimbangkan," kata Hanapi saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Senin (27/6/2022).

Hanapi menuturkan, Ketua KONI Polman juga tidak bisa menjamin kapan datangnya bencana atau musibah.

"Apakah Ketua KONI Polman juga bisa menjamin Polman aman dari musibah," sebutnya.

Ia mencontohkan, Papua daerah konflik dan Aceh pernah terjadi tsunami pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) bisa dilakasankan dengan baik.

"Pascagempa Mamuju bukanlah penghalang untuk jadi tuan rumah. Serahkan semua kepada Allah SWT," tegas Hanapi.

Dia menegaskan, justru Mamuju sebagai tuan rumah harus didukung agar pelaksanaan Porpov Sulbar tahun 2022 ini bisa lancar.

"Kita harapkan semua pihak ikut mendukung kegiatan ini," tandasnya

Sebelumnya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sakinah mengatakan, pelaksanaan Porprov harus dipertimbangkan matang-matang.

Menurutnya, pelaksanaan Porprov Sulbar harus mempertimbangkan kondisi.

Dimana, Kabupaten Mamuju dalam tahap pembenahan pascabencana gempa pada Januari 2021 dan gempa 5,8 magnitudo pada 8 Juni 2022 lalu.