Borneo vs Persija, Pesut Etam Berjuang Melawan Rasa Letih

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemain inti Persija Jakarta bakal diturunkan pada laga lanjutan Grup B Piala Presiden 2022, Sabtu (25/6/2022).

Hadirnya pemain inti Persija Jakarta uang banyak dihuni oleh anggota-anggota senior ini diharapkan mampu mnmenghadiekan warna permainan yang berbeda.

Selain itu, diturunkannya pemain inti yang berisikan anggota senior ini diharapkan mampu mendulang hasil yang positif.

Dikutip dari laman resmi Persija Jakarta pada Sabtu (25/6/2022), meskipun menurunkan pemain inti, Ferdiansyah selalu asisten pelatih Macan Kemayoran tetap mewaspadai pemain-pemain dari Borneo FC.

"Semua pemain Borneo memiliki kualitas di setiap individunya."

Baca juga: Menuntut Jaminan Jadi Pemain Inti, Boaz Salossa Dilepas Borneo FC

Baca juga: Rapor Michael Krmencik, Penyerang Timnas Ceko Jadi Ujung Tombak Persija Jakarta di Liga 1

"Kami sudah mempunyai persiapan sendiri dari awal, head coach ingin melihat sejauh mana pemain bisa mengimpilkasikan sistem permainan yang ingin dimainkan Persija di Liga 1," kata Ferdiansyah.

Ferdiansyah lebih lanjut menyampaikan bahwa para pemain senior yang baru tiba di Samarinda berjumlah 18 orang pemain.

Para pemain senior tersebut sebelumnya telah menjalani latihan di Jakarta.

Menurut Ferdiansyah, dua pemain asing baru Persija Jakarta yakni Michael Krmencik dan Ondrej Kudela dipastikan tidak bisa diturunkan.

Kedua pemain asing asal Ceko itu terpaksa absen membela Persija Jakarta karena baru saja tiba di Indonesia.

"Pelatih Thomas Doll tidak mau mengambil resiko untuk menurunkan dua pemain asing, mereka masih perlu adaptasi bersama tim, mungkin di pertandingan selanjutnya ataupun fokus di kompetisi Liga 1," ungkapnya.

Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut telah menyudahi strategi menurunkan skuad muda, setelah dua kali laga menelan hasil kekalahan telak.

Pada laga perdana, tim Persija menyerah 0-2 menghadapi Barito Putra dan pada laga kedua kalah telak 1-5 menghadapi Rans Nusantara FC.

Hasil buruk di dua pertandingan telah membenamkan tim asal Ibu Kota Jakarta itu, di peringkat dasar klasemen dengan poin nol.

Akan tetapi, nama-nama pemain muda seperti, Frengky Deaner, Barnabas Sobor dan Ginanjar Wahyu yang direncanakan tetap di Samarinda untuk bergabung dengan tim inti Persija.

Frengky Deaner, salah satu pemain muda yang akan bergabung dengan tim kedua berkomitmen untuk berkontribusi jika diberi kepercayaan bermain.

"Tim kedua sudah melakukan persiapan dengan baik di Jakarta. Jadi untuk pertandingan kami sudah siap melawan Borneo FC," ucap Frengky Deaner.

Peluang tim Persija Jakarta meraih tiket grup B Piala Presiden masih belum tertutup, karena Persija masih mempunyai dua laga yakni menghadapi Borneo FC dan Madura United.

Di lain sisi, Borneo FC saat ini tengah berupaya untuk menyingkirkan rasa lelah dan menaruh respek guna meladeni Persija Jakarta yang akhirnya akan turun dengan tim utama di Piala Presiden 2022.

Borneo FC sendiri hanya memiliki waktu istirahat dua hari selepas bertanding pada laga sebelumnya.

Kondisi ini jadi momok tersendiri bagi pemain inti tim beralias Pesut Etam.

Walau begitu, pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, tidak akan melakukan rotasi besar-besaran pada susunan pemainnya.

"Bagi saya pertandingan ini sangat krusial, sehingga saya tidak bisa melakukan rotasi penuh. Tapi, sangat mungkin ada wajah-wajah baru di pertandingan nanti," kata Milomir Seslija, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Keputusan tersebut diambil lantaran ia menghormati Persija Jakarta yang tampil dengan tim kedua berisikan pemain-pemain inti.

Pasukan Milomir Seslija sendiri bakal mengusung visi wajib menang.

Sebab, Borneo FC ingin melanjutkan upaya lolos ke perempat final atau 8 besar Piala Presiden 2022.

Sementara itu, Persija Jakarta bertekad bangkit usai selalu kalah dalam sepasang laga awal versus Barito Putera (0-2) dan RANS Nusantara FC (1-5).

"Saya senang Persija datang dengan kekuatan penuh. Saya akan lakukan yang terbaik dan melihat hasil yang telah kami tingkatkan sejauh ini."

"Saya ingin berikan sesuatu yang bahagia untuk masyarakat Samarinda. Mereka selalu ada di belakang kami, sekalipun kami imbang di laga sebelumnya," bebernya.

"Rasa cinta para suporter bagi tim ini sangat besar dan sekarang tugas kami adalah memberikan yang terbaik di pertandingan besok," pungkasnya.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)