Banjir Majene
Warga Mengungsi Akibat Banjir, Kepala Desa Mekkatta: Kita Ngutang Dirikan Dapur Umum
Kepala Desa Mekkatta, Muhammad Haeruddin mengatakan, warga yang mengungsi butuh bantuan logistik.
Penulis: Masdin | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Warga Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, mengungsi karena banjir, Jumat (24/6/2022) malam.
Kepala Desa Mekkatta, Muhammad Haeruddin mengatakan, warga yang mengungsi butuh bantuan logistik.
Karena mendesak, Haeruddin mengaku meminta aparat desa untuk membangun dapur umum.
"Tadi saya perintahkan aparat untuk buat dapur umum, karena anggota bingung ambil bahan dari mana, saya bilang ambil di toko terdekat saja dulu," ujarnya via telepon, Jumat (24/6/2022) malam.
Ia mengatakan, karena tidak ada dana dan belum ada bantuan logistik dari pemerintah, sehingga terpaksa ngutang.
Baca juga: Ponpes Darul Ulum Syekh KH Muh Shaleh Palipi Soreang Juara Liga Santri Piala Kasad TNI Majene
Baca juga: Kepala Desa Mekkatta Sebut 200 KK Terdampak Banjir, Terparah di Salubungo & Samalio

"Diutang, karena tidak ada uang, apalagi belum ada bantuan, saya inisiatif saja," tambahnya.
Kata dia jika tidak demikian maka warganya tidak akan makan malam ini karena banjir.
Dapur umum tersebut hanya satu titik dibangun di depan kantor Desa Mekkatta.
"Depan kantor desa itu titik aman sehingga saya suruh aparat saya di rumah warga saja," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, lima dari sembilan dusun di Desa Mekkatta terendam banjir.
Dusun tersebut adalah Talabungo, Bau Appu, Samalio Utara, Alle-Allle, dan Samalio.
Terdapat tiga dusun paling parah dimana ketinggian air mencapai satu meter lebih.
Dusun tersebut adalah Salubungo, Samalio dan Samalio Utara.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin