Demi Jam Terbang, Persija Tampilkan Pemain Muda, Dibantai Tim Sultan 5-1, Apa yang Salah?

TRIBUN-SULBAR.COM - Persija Jakarta kantongi trend buruk dalam dua laga awal si babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022.

Pada laga perdana Grup B Piala Presiden 2022, Persija yang dijadwalkan melawan Barito Putera, Sabtu (18/6/2022) harus menelan kekalahan dengan skor 2-0.

Lalu, Persija Jakarta asuhan Thomas Doll kembali menelan kekalahan dari tim sultan, RANS Nusantara FC dengan skor telak 5-1.

Dikutip dari laman resmi Persija Jakarta pada Kamis (23/6/2022), Macan Kemayoran sejatinya mengawali laga pertandingan melawan RANS Nusantara FC dengan sangat baik.

Pada 15 menit awal pertandingan babak pertama, Persija bahkan mendapat dua kesempatan emas.

Baca juga: RANS Nusantara Gilas Persija 5-1, Raffi Ahmad & Rafatar Hanya Ucap Satu Kata

Baca juga: Kelebihan Michael Krmencik Bomber Baru Persija Menurut Thomas Doll Pengganti Marko Simic

Sayang kesempatan tersebut masih belum mampu dikonversikan menjadi sebuah gol.

Kubu RANS Nusantara FC justru cermat dalam memanfaatkan kesempatan untuk menjebol jala gawang Adre Arido Geovani, kiper Persija Jakarta.

RANS Nusantara sukses mengoyak jala gawang Adre Arido Geovani hingga lima kali.

Dimana kelima gol pemain RANS Nusantara FC itu dicatatkan oleh Septian Bagaskara pada menit ke 16, Edo Febriansyah menit ke 45, Kodai Lida menit ke 58, dan David Laly pada menit ke 71 serta satu gol dari Christian Gonzales pada menit ke 85 via penalti.

Satu-satunya gol balasan dari Persija Jakarta dicetak oleh gelandang asal Jepang Ryohei Miyazaki pada menit ke 89.

Kekalahan telak yang mereka terima ini jelas menjadi sebuah pukulan keras bagi Persija Jakarta.

Kekecewaan pun tak bisa disembunyikan oleh pemain Persija. Mengingat, mereka memiliki misi mengakhiri pertandingan dengan hasil terbaik.

"Pertama-tama kami memohon maaf untuk para pecinta Persija karena di dua kesempatan ini (vs Barito Putera dan Rans) belum bisa meraih kemenangan. Malam ini anak-anak sudah berusaha melakukan yang terbaik."

"Hanya memang malam ini kami tidak sebaik di pertandingan pertama. Malam ini kami memulai pertandingan dengan keraguan sehingga banyak hal-hal yang seharusnya dilakukan tapi tidak terlaksanana," kata Ferdiansyah, asisten pelatih Persija Jakarta.

Hasil buruk tersebut sejatinya tak lepas dari permain yang diturunkan.

Pelatih kepala Persija, Thomas Doll, bersikukuh menurunkan pemain muda mereka pada ajang Piala Presiden 2022.

Mengapa memainkan pemain muda?

Thomas Doll sendiri memang sudah memberikan peringatan.

Karena turnamen Piala Presiden 2022 ini dianggapnya hanya sebagai turnamen pramusim.

Ia sendiri rak membiarkan pemain pilarnya turun untuk bermain di pramusim dan keteteran di fokus utama, yakni Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia.

Thomas Doll memang ingin pemain muda di Persija Jakarta mendapatkan jam terbang dengan bermain di Piala Presiden 2022.

Ketua Umum Pusat Pengurus The Jakmania, Diky Soemarno, mengaku awalnya merasa aneh, tetapi dia paham dengan tujuan Thomas Doll.

"Pada akhirnya The Jakmania dibuka wawasannya oleh Thomas Doll."

"Awalnya memang berbeda pendapat sama saya karena saya merasa turnamen pramusim tetap penting, wajar suporter," kata Diky Soemarno, dikutip dari Kompas.com pada Kamis (23/6/2022).

"Tapi ternyata Thomas Doll menyampaikan bahwa aneh juga kalau ada pramusim yang mempertemukan tim-tim yang akan bertemu lagi di kompetisi," tambahnya.

"Terus dengan jadwal setiap empat hari bermain, lalu recovery, latihan kecil, tanding lagi, ya itu menurut Thomas Doll kurang tepat," bebernya.

Beban Berat Pemain Senior Persija

Thomas Doll sendiri juga tak menargetkan juara di turnamen Piala Presien 2022 kali ini.

Meski begitu, ia tetap akan memberikan kesempatan kepada pemain senior Persija untuk unjuk kebolehan.

Diky Soemarno mengatakan pemain senior Jakarta mendapat tugas untuk menghadapi Borneo FC dan Madura United pada dua laga terakhir Grup B Piala Presiden 2022.

"Kalau dulu-dulu mungkin ada tapi setelah berbicara kemarin, cara dia meyakinkan dan memberikan fondasi kepada The Jakmania, pemahamannya terhadap Persija Jakarta, itu keren banget," jelasnya.

"Ya kami cukup tersihir dengan apa yang dia sampaikan," tuturnya.

"Dan mungkin ini saatnya Persija Jakarta berada di jalur yang benar," tandasnya.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)