Bos PSG Sindir Ambisi Real Madrid Ingin Bentuk Liga Super Eropa, Al-Khelaifi: Bunuh Liga Champions

TRIBUN-SULBAR.COM - Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden Paris Saint-Germain (PSG) lontarakan sindiran kepada Real Madrid.

Sindiran Nasser Al-Khelaifi yabg dialamatke untuk Real Madrid itu ditengarai karena Los Blancos mendukung klub-klub elite Eropa untuk membentuk kompetisi tandingan Liga Champions yaitu Liga Super Eropa.

Mereka bagitu larut dalam euforia perayaan kemenangan, namun juga berkeinginan untuk "membunuh" kompetisi Liga Champions itu sendiri.

Real Madrid memang baru saja mentahbiskan diri sebagai raja Eropa seusai berhasil memboyong trofi Si Kuping Besar musim 2021/2022.

Ini menjadi yang ke 14 kali bagi Real Madrid berhasil memboyong trofi Si Kuping Besar ke Santiago Bernabeu.

Baca juga: Real Madrid Kukuhkan Diri Sebagai Raja Eropa, Florentino Perez Bidik Titel Liga Champions ke 15

Baca juga: Final Liga Champions, Adu Tajam Karim Benzema vs Mohamed Salah Menuju Ballon dOr

Dikutip dari Goal International pada Kamis (23/6/2022), setahun yang lalu Real Madrid bersama dengan sejumlah klub elite Eropa berencana membentuk kompetisi bernama Liga Super Eropa.

Ini merupakan kompetisi yang menjadi tandingan Liga Champions milik UEFA.

Namun, rencana tersebut gagal terwujud setelah mayoritas klub memilih untuk mundur.

Meski begitu, Real Madrid, Barcelona dan Juventus diklaim belum menyerah untuk merealisasikan rencana bergulirnya Liga Super Eropa.

Saat memiliki niat membuat kompetisi tandingan, Real Madrid justru merayakan pesta selama berhari-hari ketika juara Liga Champions 2021-2022.

Ini yang membuat Nasser Al-Khelaifi geram.

"Saya menghormati klub-klub besar," ucap Nasser Al-Khelaifi.

"Real Madrid pantas mendapatkan Liga Champions, mereka merayakannya selama berhari-hari dan kemudian mereka ingin membunuhnya," terangnya.

Pemilik klub raksasa Ligue 1 itu berujar jika ia lebih senang dengan klub-klub yang tidak punya tradisi kuat di sepak bola yang menjadi juara Liga Champions.