Persib Bandung
Tiket ke 8 Besar Dibayar Mahal Persib, Jerih Payah & Kehilangan 2 Pilar Utama
Persib Bandung harus membayar mahal status jawara Grup C dengan jerih payah dan kehilangan dua pemain pilar.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM - Persib Bandung perkasa dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022.
Anak asuh Robert Rene Alberts itu sukses menapaki babak perempat final Piala Presiden 2022 dengan menyandang status sebagai juara Grup C.
Keberhasilan itu didapatkan usai melibas Bhayangkara FC pada laga pamungkas Grup C Piala Presiden 2022 pada Selasa (21/6/2022) malam WITA.
Adapun sebiji gol dari Persib Bandung dicatatkan oleh David Da Silva pada menit ke 36.
Persib Si Penakluk Grup Neraka
Kemenangan atas Bhayangkara FC pada laga pamungkas Grup C Piala Presiden 2022 membuat Persib Bandung menunduki takhta tertinggi klasemen akhir.
Baca juga: PSM Makassar & Persib Bandung Pastikan Tiket Perempat Final Piala Presiden 2022, Bali United Gugur
Baca juga: Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Robert Alberts: Anderson Salles Teror Berbahaya
Mereka menjadi penguasa Grup C yang berjukuk grup neraka dengan membukukan sebanyak tujuh poin.
Sepanjang babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022, Persib Bandung tak pernah terkalahkan.
Dari tiga pertandingan yang telah dilakoni, Persib mengantongi satu kali hasil imbang dan dua kali kemenangan.
Harga Mahal Jawara Grup Neraka
Robert Rene Alberts selaku pelatih dari Persib Bandung mengatakan bahwa target anak asuhnya untuk kekuar sebagai jawara grup akhirnya tercapai.
Meskipun begitu, ada harga mahak yang harus dibayar oleh klub yang berjuluk Maung Bandung itu.
Pemain Maung Bandung berada di titik kelelahan karena agenda bermain yang tiga hari sekali.
Dikutip dari laman resmi Persib Bandung pada Rabu (22/6/2022), gol David da Silva pada babak pertama membuat Persib nyaman kendati merasa kelelahan pada babak kedua.
"Anda bisa lihat, para pemain mengalami kelelahan sehingga permainan malam ini pun tidak terlalu bagus. Tapi setidaknya pemain bisa mempertahankan penguasaan bola."
