MTQ Sulbar 2022

Target Juara Umum, Kabupaten Majene Utus 50 Kafilah di MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2022

Selain di Lapangan Prasamya Majene kegiatan akan dihelat di sekolah, masjid dan Boyang Assamalewuang.

Penulis: Masdin | Editor: Hasrul Rusdi
Masdin/Tribun-Sulbar.com
Panggung Utama MTQProvinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Lapangan Stadion Prasamya Mandar Majene, Jl AP Pettarani No 11, Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Jumat (17/6/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kabupaten Majene jadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Lomba keagamaan tersebut akan dihelat mulai Sabtu (18/6/2022) besok hingga Rabu (22/6/2022) mendatang.

Pembukaan akan berlangsung di Lapangan Stadion Prasamya Mandar Majene, Jl AP Pettarani No 11, Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sabtu (18/6/2022) pukul 20.00 Wita.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Majene, Ahsan Katta menuturkan pada MTQ kali ini 50 Kafilah perwakilan Majene diutus.

"Jumlah kafilah 50 orang, official 30 orang," ujarnya Jumat (17/6/2022) malam.

Baca juga: Besok, Pj Gubernur Sulbar Dijadwalkan Buka MTQ Tingkat Provinsi di Kabupaten Majene

Baca juga: Imigrasi Polman Musnahkan 52.595 Arsip Fisik Keimigrasian Tak Bernilai Guna Sejak 2008 Hingga 2017

Panggung Utama MTQProvinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Lapangan Stadion Prasamya Mandar Majene, Jl AP Pettarani No 11, Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Jumat (17/6/2022).
Panggung Utama MTQProvinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Lapangan Stadion Prasamya Mandar Majene, Jl AP Pettarani No 11, Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Jumat (17/6/2022). (Masdin/Tribun-Sulbar.com)

Lebih jauh, kafilah tersebut akan mengikuti 34 cabang lomba.

Secara terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene, Mustafa Tangali berharap, tahun ini Majene keluar jadi juara umum.

"Semoga menjadi tuan rumah yang baik sekaligus juara umum," ujarnya.

Selain di Lapangan Prasamya Majene kegiatan akan dihelat di sekolah, masjid dan Boyang Assamalewuang.

"Kurang lebih tujuh cabang lomba, terbagi ke kategori anak-anak, remaja hingga dewasa," ungkap Mustafa.

Beberapa cabang tersebut yaitu tilawah, kaligrafi, karya tulis ilmiah, hingga tartil Qur'an.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Masdin

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved