Donor Darah

Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan: Turunkan Berat Badan hingga Risiko Penyakit Jantung

Berkurangnya zat besi yang berlebih dalam tubuh saat melakukan donor darah juga dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Kamaruddin
UTD PMI Kabupaten Polman, gelar donor darah di depan Masjid Nurul Huda, Desa Battetangga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Kamis, (14/4/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Donor darah memiliki banyak manfaat, mulai dari sisi kesehatan hingga kemanusian.

Kegiatan donor darah adalah memberikan darah secara sukarela untuk tujuan transfusi darah bagi mereka yang membutuhkan.

Untuk melakukan donor darah, pendonor bisa melakukannya di Palang Merah Indonesia (PMI).

Berikut ini beberapa manfaat donor darah yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber

1. Turunkan risiko penyakit jantung

Mengutip laman PMI Sumut, donor darah secara rutin bisa menurunkan kekentalan darah.

Kekentalan darah merupakan satu diantara banyak faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Semakin kental darah yang mengalir dalam tubuh, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembulih darah.

Gesekan yang terjadi pada pembuluh darah ini dapat merusak sel-sel dinding pembuluh darah yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko terjadinya sumbatan pembuluh darah.

2. Turunkan risiko kanker

Berkurangnya zat besi yang berlebih dalam tubuh saat melakukan donor darah juga dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Sebaliknya, zat besi yang terlalu berlebihan dalam darah dianggap sebagai salah satu penyebab meningkatnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat jadi faktor risiko terjadinya kanker.

3. Turunkan berat badan

Manfaat donor darah lainnya adalah membantu menurunkan berat badan.

Hal ini karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat memberikan 450 ml darahnya.

Para pendonor darah yang rutin menyumbangkan darahnya dapat mengalami penuruan berat badan.

Namun, perlu diingat bahwa donor darah tidak bisa dijadikan sebagai program diet penurunan berat badan.

4. Mendeteksi penyakit

Tiap melakukan pendonoran darah, pendonor akan menjalani pemeriksaan tubuh.

Pendonor juga diminta untuk menjalani beberapa pemeriksaan darah untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti HIV, Hepatitis, Sipilis, hingga Malaria.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui transfusi.

5. Berkontribusi pada kemanusiaan

Mengutip Kompas.com, menurut Palang Merah Amerika, mendonasikan satu unit darah dapat menyelamatkan nyawa hingga tiga orang.

Donasi darah merupakan kegiatan yang sangat vital dampaknya bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain dan dapat meningkatkan rasa kesejahteraan donor.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, H.M Anwar ikut berpartisipasi kegiatan Bakti Sosial donor darah yang diselenggarakan di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju, Kamis (20/1/2022).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, H.M Anwar ikut berpartisipasi kegiatan Bakti Sosial donor darah yang diselenggarakan di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju, Kamis (20/1/2022). (Ist/Tribun-Sulbar.com)

Syarat Donor Darah

Untuk melakukan donor darah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Syarat donor darah yakni:

- Sehat jasmani dan rohani

- Usia 17-65 tahun

- Berat badan minimal 45 kg

- Tekanan darah:

1. Sistole 100 - 170
2. Diastole 70 - 100

- Kadar haemoglobin 12,5g % s/d 17,0g %

- Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)

Pendonor juga tidak bisa mendonorkan darah jika mempunyai beberapa penyakit, yakni:

1. Mempunyai penyakit jantung dan paru paru

2. Menderita kanker

3. Menderita tekanan dara tinggi (hipertensi)

4. Menderita kencing manis (diabetes militus)

5. Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.

6. Menderita epilepsi dan sering kejang

7. Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.

8. Mengidap sifilis

9. Ketergantungan Narkoba.

10. Kecanduan Minuman Beralkohol

11. Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS

12. Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.

(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Taufieq Renaldi Alfiansyah)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manfaat Donor Darah: Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved